Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Deputy Director Communication PT Jakarta Propertindo, Hilbram Dunar, menyatakan pihaknya akan membangun sirkuit balapan Formula E.
Sirkuit tersebut nantinya bakal dibangun di sekitaran Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Menyoal permanen atau tidaknya aspal lintasan balap Fomula E ini belum dipastikan.
Entah nantinya aspal lintasan balap akan dibongkar pasang atau selamanya.
"Belum diputuskan. Tapi kemungkinan bisa dua-duanya," ujar Hilbram Dunar di Balai Kota, Rabu (12/2/2020).
"Bisa dilapis, bisa juga diangkat semua batunya, habis itu cabut lagi," sambung dia.
Menurut dia, sudah ada teknologi membuat lintas balap.
Sekiranya batu-batu jalan sekeliling Monas diangkat, maka harus diaspal baru.
"Tapi belum diputuskan antara dua opsi itu," lanjut dia.
Dia mengatakan, teknik pengaspalan untuk melapisi batu alam ini telah dilakukan di Paris, Prancis.
"Teknik untuk melapisi batu alam itu sudah dimiliki dan telah dilakukan di Paris, dilapis dan dicopot lagi," ujarnya.
Saat ditanya ihwal anggaran pengaspalan lintas balap dan bongkar pasang jangka panjang, dia berkata tidak masalah.
"Tidak masalah, sudah biasa itu. Ya itulah bagian dari membangun trek itu sebenarnya," kata Hilbram.
"Formula E di Paris kayak begitu," sambungnya.
Dia juga tak menjawab tegas ihwal anggaran aspal beton atau hotmix di kawasan Monas.
"Nah, anggaran itu semuanya dipegang Jak Pro. Kalau saya dari Komite Penyelenggara," kata Hilbram.
"Kami fokus kepada penyelenggaraan balapannya, anggarannya, buat ini berapa, buat itu berapa, itu semua di Jak Pro," sambung Hilbram.
Menyoal dasar hukum balapan Formula E di dekat Monas, Hilbram mengatakan tim kuasa hukum Jak Pro yang akan memahami hal itu.
"Itu tim lawyer Jak Pro yang mengukur itu semua," katanya.