Ratusan Siswa SMP di Sleman Hanyut: Imelda Belum Ditemukan, Khoirunnisa Dimakamkan di HUT

Penulis: Erik Sinaga 2
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi

TRIBUNJAKARTA.COM, SLEMAN- Sembilan siswa SMPN 1 Turi tewas dalam tragedi banjir di Sungai Sempor, Slemen, Yogyakarta.

Siswa tersebut tergabung dalam 249 pramuka dalam kegiatan susur sungai.

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, seorang korban, dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.

Hari pemakaman tersebut tepat di ulang tahunnya.

Simak selengkapnya:

Imelda belum ditemukan

DOK Zahra Imelda, peserta susur sungai di Kali Sempor yang hingga Sabtu (22/2/2020) siang belum ditemukan ()

Sampai Sabtu (22/2/2020) siang ini, Keluarga Zahra Imelda masih berada di Puskesmas Turi.

Zahra Imelda (12), adalah siswi kelas 7 SMPN 1 Turi, turut menjadi korban peristiwa Susur Sungai, yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Paman dari Zahra, Indosuryo Hardiansyah (18) menuturkan bahwa sejak semalam berada di Puskesmas untuk mencari kepastian informasi tentang Zahra.

“Dari semalam Saya di sini, terus sekitar pukul setengah dua, Ayahnya (Zahra) tiba dari Surabaya," katanya.

Tampak wajah sang Ayah masih sembab diliputi kesedihan. Sesekali dia menyeka air mata lalu kembali menatap layar ponselnya.

Disamping sang Ayah, Cindy (16), kakak dari Zahra, juga terus meneteskan air mata.

Cindy, kemudian menunjukkan foto Zahra dari layar ponselnya.

“Ini mukanya (Zahra), dia anaknya agak kecil, hitam manis dia," katanya.

Ayah, kakak, dan beberapa kerabat lain masih menunggu kepastian informasi tentang Zahra di Puskesmas, selain Ibunya yang menunggu di rumah.

Ditambahkan Indosuryo, sang Paman, bahwa sang Ibu terus menerus menangis di rumah.

“Ibunya nangis terus, di rumah. Tadi juga telpon, tanya-tanya ke Ayahnya, ya semoga cepat ketemu," ungkapnya.

Dari informasi sementara, tim SAR telah mengevakuasi dua dari tiga korban yang masih dinyatakan hilang. Satu di antaranya telah teridentifikasi bernama Nadine Fadilah, sementara lainnya masih menunggu informasi resmi dari otoritas terkait.

2 korban dibawa ke Puskesmas

Dua siswa SMPN 1 Turi yang berhasil ditemukan Tim SAR gabungan hanyut saat susur Sungai Sempor, Sleman, pada Jumat (21/2/2020) langsung dibawa ke Puskesmas Turi untuk dilakukan identifikasi.

Dua korban yang berhasil ditemukan Tim SAR gabungan berjenis kelamin perempuan.

"Menuju Puskesmas Turi untuk dilakukan identifikasi," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, katanya Sabtu (22/2/2020).

Sampai saat ini, katanya, Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian terhadap satu korban lagi.

Jarak pencarian dilakukan dengan menyusur sungai.

"Kira-kira tim pencarian jaraknya sekitar 6-7 km dari titik awal kejadian," ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, korban pertama ditemukan pada pukul 10.15 WIB di daerah DAM Lengkong.

Sementara korban kedua ditemukan pada pukul 10.35 WIB, di DAM Polowidi, semuanya berjenis kelamin perempuan.

"Jadi total yang sudah ditemukan sembilan orang, dan satu masih dalam pencarian," ungkapnya.

Dimakamkan di hari ulang tahun

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.

Anggota pramuka SMPN 1 Turi dimakamkan bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-13.

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi. (Tribunjogja.com | Hasan Sakri) ()

Di nisannya tertulis Khoirunnisa Nur Cahyani Binti M Dedi S. Lahir 22-2-2007, wafat 21-2-2020.

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah dimakamkan tepat di hari ulang tahunnya

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah dimakamkan tepat di hari ulang tahunnya (Tribunjogja.com | Hasan Sakri) ()

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yang hadir di rumah duka di Dusun Karanggawang, Girikerto, Turi menyampaikan sambutan dalam upacara pelepasan jenazah.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak kita, Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah yang hari ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-13 persis jatuh hari ini. Insyaallah husnul khotimah," demikian potongan sambutan Wabup Sleman Sri Muslimatun yang dibacakan dalam bahasa jawa.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menghadiri upcara pemakaman Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai.

Khoirunnisa dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menghadiri upcara pemakaman Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai.

Keluarga korban tak kuasa menahan kedukaan saat jenazah Khoirunnisa dibawa ke pemakaman.

Mereka pun tak sanggup menahan tangis setelah jenazah Khoirunnisa dikebumikan.

Sekolah masih libur

Kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Turi tidak berjalan seperti biasa pasca kejadian kecelakaan susur sungai.

PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Arif Haryono mengatakan bahwa hari Sabtu (22/02/2020) ini tidak aktivitas belajar mengajar di SMPN 1 Turi.

"Saat ini tidak ada aktivitas belajar mengajar. Semua siswa belajar di rumah,"katanya saat jumpa pers di SMPN 1 Turi, Sabtu (22/02/2020).

Kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Turi tidak berjalan seperti biasa pasca kejadian laka sungai yang mengakibatkan 8 orang tewas.

PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Arif Haryono mengatakan Sabtu (22/02/2020) tidak aktivitas belajar mengajar di SMPN 1 Turi.

Suasana di SMPN 1 Turi pada Sabtu (22/2/2020) (TRIBUNJOGJA.COM | Christi Mahatma Wardhani) ()

Menurut pantauan Tribun Jogja di SMPN 1 Turi tidak ada siswa yang datang ke sekolah. Hampir seluruh pintu kelas dalam keadaan tertutup.

Beberapa ruang kelas dibuka, namun digunakan untuk posko tim Psikologi, PoS DVI laporan orang hilang Biddokkes Polda DIY, dan Pos DVI Ante Morten Biddokkes Polda DIY.

Halaman SMPN 1 Turi juga disulap menjadi tempat parkir mobil Dokkes Polda DIY dan ambulans PMI Kabupaten Sleman.

Beberapa karangan bunga pun memenuhi halaman SMP N 1 Turi.

"Kegiatan belajar mengajar akan kembali seperti biasa mulai Senin (24/02/2020),"ujarnya.

Ia menambahkan untuk sementara ekstrakulikuler yang beraktivitas di luar sekolah dihentikan.

Hal itu berlaku untuk seluruh ekstrakurikuler, tidak hanya Pramuka.

Sementara ekstrakulikuler di dalam kelas bisa dilaksanakan seperti biasa. (Tribun Jogja/Kompas.com)

Berita Terkini