Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, PONTIANAK - Seorang pria tua di Kota Pontianak ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar hotel.
Penemuan sesosok mayat pria itu ditemukan pada Selasa, (25/2/2020) siang.
Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi terbaring dan masih menggunakan pakaian lengkap.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi saat ditemui di lokasi.
• Sang Ayah Jadi Korban Tabrak Lari Jelang Pernikahan Putrinya, Jessica Iskandar: Tuhan Tolong Papaku
Ia mengatakan, mayat tersebut ditemukan di sebuah kamar di lantai 4.
"Seorang laki-laki sudah berumur lah. Kita masih menunggu tim inafis Polresta Pontianak untuk proses identifikasinya," ujar Anton.
Seletah dilakukan proses identifikasi terhadap korban oleh tim inafis Polresta Pontianak, diketahuilah mayat laki-laki tersebut berinisial ILT berusia 80 tahun.
Dijelaskan Anton Satriadi, korban merupakan warga Jl. Purnama.
Kondisi Jenazah Masih Lembut
Menurut keterangan pihak hotel, korban ditemukan meninggal dunia belum lama dari waktu chek in.
"Chek in ke hotelnya tadi siang sekitar pukul 13:00 WIB," ujar Anton Satriadi, Selasa (25/2/2020).
Dijelaskan, belum lama chek in korban diketahui sudah tidak bernyawa di salah satu kamar lantai 4 hotel.
"Dengan kondisi telungkup tepat di depan kamar mandi," kata Anton.
"Saat kita lakukan proses identifikasi tadi, tubuh korban masih lembut belum kaku," lanjutnya.
• Puluhan Siswa di NTT Dihukum Makan Kotoran oleh Kakak Kelas, Korban: Kami Cuma Bisa Nangis
Tidak Ada Tanda Kekerasan
Sementara ini penyebab kematian korban masih belum dapat dipastikan.
Karena saat di TKP tim inafis hanya melakukan pemeriksaan luar saja.
Namun hasil pemeriksaan oleh tim inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Penyebabnya hasil identifikasi kami sementara tidak menemukan tanda kekerasan," ungkapnya.
"Namun untuk perkembangan lebih lanjut akan kami lakukan visum luar jadi rencana akan kami geser dulu ke rumah sakit Bhayangkara," ungkap Anton.
Ditemukan Uang Rp 160 Ribu
Anton menambahkan pihaknya hanya menemukan uang di TKP yang dibawa oleh korban senilai Rp 160 ribu.
Selain itu, pihaknya tidak menemukan apa-apa, bahkan untuk KTP saja tidak ada pada korban, begitu juga dengan handphone.
Untuk perkiraan kematian korban, Anton mengatakan, korban meninggal dunia di bawah 3 jam sebelum ditemukan.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan otopsi apa tidak.
• Dimaki dan Ditonjok Pengemudi Mobil di Bintaro, Sopir Ambulans: Saya Bawa Pasien Pak, Tolong Hargai
Penemuan Mayat di Depok
Sesosok mayat pria dewasa menggegerkan warga di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Kota Depok, pada Selasa (11/2/2020) tengah malam.
Mayat tersebut ditemukan dalam posisi duduk bersandar di dalam kamar mandi sebuah ruko, yang mana ruko tersebut baru selesai dibangun dan belum beroperasi.
Nahrowi Ketua RW setempat mengatakan, diduga mayat tersebut adalah pekerja yang tengah membangun ruko tersebut.
"Jadi yang pertama tahu itu mandornya, dia katanya lagi ngecek kerjaan eh malah ngelihat tukangnya sudah meninggal," ujar Nahrowi di lokasi kejadian.
Oleh sebab itu, Nahrowi menegaskan bahwa mayat pria tersebut bukanlah warganya dan merupakan pekerja dari luar daerah.
"Yang pasti bukan warga sini ya, saya juga belum tahu identitasnya," ia menambahkan.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, warga sekitar cukup antusias memadati lokasi ruko penemuan mayat tersebut.
Garis polisi pun telah terpasang, dan petugas dari unsur kepolisian hingga TNI pun sudah berjaga di lokasi kejadian.
Pukul 23.00 WIB, tim identifikasi dari Polres Metro Depok pun tiba dan langsung masuk ke dalam ruko mengecek kondisi mayat yang belum diketahui identitasnya ini.
(TribunJakarta/TribunPontianak)