Tengah Malam Dengar Suara Teriakan, Warga Syok Temukan Dua Santri Dalam Kondisi Begini di Persawahan

Penulis: Muji Lestari
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota Polres Sukabumi dan warga berada di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan dua santri tergeletak di Kampung/Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM, SUKABUMI - Tengah malam, warga Kampung Cibodas RT 018 RW 003, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi dikejutkan dengan penemuan dua orang santri di areal persawahan, Selasa (25/2/2020).

Sekira pukul 23.00 WIB, dua orang warga bernama Dede dan Bagas mendengar suara teriakan yang berasal dari sawah di belakang rumahnya.

Teriakan yang berasal dari areal sawah tersebut rupanya membuat Dede dan Bagas curiga.

Datangi Polres Jakarta Barat, Sunan Kalijaga Ungkap Obrolan dengan Vitalia Sesha, Jadi Kuasa Hukum?

Kecurigaan tersebut pun akhirnya mereka laporkan kepada ketua RT setempat, Aep Saepudin.

Setelah melaporkan hal tersebut, Aep memutuskan untuk memeriksa areal persawahan bersama Dede dan Bagas.

Bersama ketua RT, Dede dan Bagas serta sejumlah warga pun mendatangi sumber suara teriakan itu berasal.

Mereka pun menelusuri setiap sudut area sawah demi mendapatkan sumber suara yang tadi didengar Dede dan Bagas.

Setelah menelusuri areal persawahan, betapa terkejutnya warga menemukan sesosok laki-laki dalam keadaan terlungkup di dalam saluran irigasi.

Ketika diperiksa, rupanya sosok laki-laki tersebut sudah tidak bernyawa.

Tak lama setelah menemukan sesosok mayat laki-laki tersebut, warga kembali mendengar suara teriakan dari dalam areal sawah.

Setelah di periksa lebih jauh, terlihat seorang laki-laki melambaikan tangan meminta tolong.

Dengarkan Lagu Atta Halilintar Teman Tapi Cinta, Ahmad Dhani: Mungkin Aku Bisa Bikin Lebih Bagus

Mengetahui itu, warga kemudian segera mengampiri sumber suara.

Warga kemudian mengevakuasi korban yang masih hidup dan dibawa ke rumah warga.

Saat dievakuasi, korban dalam keadaan lemas dan menggigil kedinginan.

Tubuhnya juga dalam kondisi kotor penuh lumpur dan luka-luka.

2 Korban Itu Ternyata Santri

Dua korban yang ditemukan warga di areal persawahan saat tengah malam ternyata seorang santri.

Korban selamat yang diketahui berinisial AS (19), dan korban tewas berinisi FNF (18) merupakan santri di Pondok Modern Assalam Putra.

Hal itu diungkapkan oleh Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman.

Setelah mengevakuasi korban, warga kemudian membersihkan tubuh kotor AS.

Aah mengatakan setelah warga mengetahui asalnya korban, warga pun membawa korban ke Pesantren tersebut.

"Warga pun membersihkan tubuhnya. Setelah mengetahui asalnya, korban dibawa ke Pesantren Assalam," ujar Aah, Rabu (26/2/2020).

Suami Lumpuh di Medan Dipukuli Istri Pakai Besi dan Balok, Pelaku Menangis: Saya Tak Tahan Lagi

Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Selain mengevakuasi korban selamat, di antara warga pun ada yang melaporkan informasi penemuan mayat laki-laki di areal persawahan ke Polsek Bojonggentemg.

Pada malam itu juga, sejumlah anggota Polsek Bojonggenteng mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Hingga Rabu dini hari, akhirnya mayat pria itu dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak.

Tak hanya korban tewas, FNF yang dilarikan ke rumah sakit.

Proses evakuasi jenazah FNF yang akan dibawa ke RS Bhayangkar Polri, Jakarta di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020).(KOMPAS.COM/BUDIYANTO) (Tangkapan Layar Kompas.com)

AS juga ikut dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, keduanya langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi.

"Dini hari tadi kami menerima dua pasien dari Polsek Bojonggenteng, satu dalam kondisi meninggal dunia dan satu pasien ditangani di IGD," kata Dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekarwangi Egy Pratama Setiawan

Egy menjelaskan pasien yang meninggal dunia langsung ditangani di ruang forensik.

Sedangkan, lanjut dia, pasien yang ditangani di IGD saat tiba dengan kondisi keracunan obat.

Sederet Fakta Pembunuhan Siswa SD di Mojokerto, Ternyata Pelakunya Kakak Beradik

"Obatnya apa, saat ini sedang penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut," jelas dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila juga membenarkan, pihaknya sedang menangani perkara penemuan seorang santri yang tewas dan satu santri selamat di lahan persawahan.

"Saat ini masih penyelidikan. Perkaranya ditangani Polsek Bojonggenteg yang dibackup Sat Reskrim Polres Sukabumi," kata Rizka.

Santri yang Tewas Diautopsi di Jakarta

Jenazah santri Pesantren Modern Assalam Putra, FNF (18) akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2020) siang.

Rencananya jenazah diautopsi tim dokter forensik untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Sebelumnya, jasad santri asal Jakarta ini disemayamkan di Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sekarwangi, Cibadak, sejak Rabu dini hari.

Vitalia Sesha Terjerat Narkoba, Polisi Temukan Jenis Obat yang Sama Seperti Dikonsumsi Lucinta Luna

"Jenazah akan di bawa ke Rumah Sakit Polri di Jakarta untuk pemeriksaan dalam dan luar," kata Kasubag Dokpol Polres Sukabumi, Aipda Fahmi Yusah kepada wartawan sebelum meninggalkan RSUD Sekarwangi

Dia menuturkan, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Jakarta atas permintaan penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi.

"Saya hanya menjalankan tugas menjemput dan mengantarkan jenazah ke RS Bhayangkara di Jakarta," tutur dia.

Jenazah santri yang dibungkus kantong jenazah warna kuning itu dibawa dengan mobil ambulans Dokpol Polres Sukabumi.

Di dalam mobil ambulans itu, jenazah korban didampingi sejumlah kerabatnya.

(TribunJakarta/Kompas.com)

Berita Terkini