Polisi Lumpuhkan 3 Pelaku Sindikat Pembobol Mesin ATM, Terungkap saat Beraksi di Palmerah

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi membawa pembobol ATM yang dilumpuhkan kakinya karena melawan ke rumah sakit.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Satreskrim Jakarta Barat menangkap lima sindikat bobol mesin ATM.

Tiga dari lima pelaku, yakni HF (22), RS (46) dan MN (36) terpaksa ditembak kakinya karena melawan petugas saat akan menangkap pada Sabtu (29/2/2020) malam.

Sedangkan dua pelaku lainnya, yakni berinisial MI (21) dan SI (24).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru, mengatakan ketiga pelaku yang dilumpuhkan juga diketahui berstatus residivis.

"Ketiganya saat ini dievakuasi ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan medis," kata Audie kepada wartawan, Minggu (1/3/2020).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pengungkapan sindikat ini bermula saat anggota lakukan Patroli Cipta Kondisi di wilayah Palmerah, Jakarta Barat.

"Saat itu, petugas kami melihat ada tiga orang dengan gelagat mencurigakan di sebuah ATM sedang berusaha membobol mesin ATM," kata Arsya.

Berdasarkan temuan itu, di bawah pimpinan Kanit Krimum, Iptu Dimitri Mahendra, dua orang ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Bekasi, dan Karawang, Jawa Barat. 

"Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dari para pelaku ini," kata Arsya.

Berita Terkini