Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Jaksa Penuntut Umum (JPU) berencana menghadirkan tujuh orang saksi pada sidang kasus pembunuhan berencana dengan terdakwa Aulia Kesuma dan putranya Geovanni Kelvin.
Sidang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, pukul 14.00.
"Saksinya yang saya panggil ada tujuh orang. Tapi belum tahu akan hadir semua atau tidak," kata Jaksa Sigit Hendradi saat dikonfirmasi.
Dari tujuh saksi yang dipanggil, jelas Sigit, satu di antaranya berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran.
"Saya nggak hapal nama-namanya. Kayaknya yang dari Pemadam Kebakaran mau hadir," ujar dia.
Jaksa mendakwa Aulia dan Geovanni telah melakukan pembunuhan berencana. Mereka pun terancam hukuman mati.
"Dakwaan primer Pasal 340 Jo 55 ayat 1 ke-1 subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana hukuman mati," kata Jaksa Sigit Hendradi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
Diberitakan sebelumnya, Aulia Kesuma diketahui menjadi dalang pembunuhan suaminya Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana.
• Jalani Pemeriksaan Jiwa, Siswi SMP yang Tenggelamkan Bocah di Sawah Besar Diisolasi di Rumah Sakit
• Tampil Gemilang di Piala Soeratin U-15, Krisna Sulistia Dipanggil Ikuti Garuda Select di Inggris
• Remaja Pembunuh Tetangganya di Sawah Besar Jakarta Pusat Jalani Tes Kejiwaan di RS Polri Kramat Jati
Aulia, istri muda Pupung, menyewa dua eksekutor untuk menghabisi nyawa suaminya dan Dana.
Pembunuhan itu dilakukan di kediaman Pupung di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan, 23 Agustus 2019.
Dua hari kemudian, jasad Pupung dan Dana dibakar di dalam mobil di wilayah Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.