Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAGEDANGAN - Pesan sebaran berisi informasi soal warga Perumahan Foresta BSD, Kabupaten Tangerang, terjangkit virus corona atau Covid-19, beredar melalui aplikasi pesan singkat.
"Bapak ibu tetangga tersayang ... Untuk sementara hindari public area sekitar BSD yaa .. Dapet info dr pengurus RW di foresta ada salah satu warga nya suspect corona .. Skrng masih dlm tahap observasi dan masih bersifat confidential .. Mudah2an kita semua sehat dan terlindungi dr keburukan dan penyakit .. ammin," demikian isi pesan sebaran tersebut.
Sekretaris Camat Pagedangan, Andy Sulaiman, membantah isi pesan sebaran itu.
Andy mengatakan pihaknya selalu memantau warga di wilayahnya terkait wabah virus corona.
"Setiap hari kita monitor, jadi kalau pesan-pesan kaya gitu kan, harus riil data, keakuratan data," ujar Andy saat ditemui di kantornya, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/3/2020).
"Sekarang kalau kita lihat di masing-masing Dinas Kesehatan juga kan enggak ada," sambung dia.
Andy mengatakan, sudah ada beberapa pesan serupa yang membuat masyarakat panik dan meminta agar menjauhi kawasan tertentu.
"Jadi kalau dasarnya sekarang seperti ini, tanggung jawabnya di mana, kita kan enggak tahu juga. Isu-isu banyak," ucap dia.
"Kayak di Lippo jangan ke Lippo, jangan ke mal, sekarang siapa yang menyebarkan itu juga, akurat atau tidak datanya, kan tidak mungkin disampaikan ke masyarakat juga," ujarnya.
Andy menyoroti dampak kepanikan yang menimbulkan kepanikan dalam berbelanja, sehingga bisa membuat sejumlah komoditas menjadi langka.
"Saya khawatir dampak pesan itu, masyarakat menjadi panik. Kepanikan itu, belanja lah melebihi kebutuhan," ujarnya.
Andy meminta agar langsung mengonfirmasi ke call center yang sudah tersedia jika mendapat pesan sebaran yang tidak jelas sumbernya, terkait corona.
Pemkab Tangerang sudah menyosialisasikan call center terkait corona: 119, 021-5990535 dan 081513554433.
"Sama, kalau imbauan sudah saya sampaikan terus kalau ada seperti itu, informasi riil kan ada di kita."
"Kalau ada keraguan, telepon call centernya ada. Di setiap desa, kelurahan, sepanjang jalan BSD sampai Aeon kita pasang semua. Biar satu pintu dan informasinya jelas," jelasnya.