TRIBUNJAKARTA.COM, GRESIK - Seorang ibu di Gresik, Jawa Timur berinisial DM (50), tak ingin membuat rumah tangga anaknya berinisial IT (25) yang baru berjalan 6 bulan hancur.
Imbasnya, ia menutupi perlakuan bejat menantunya yang tak lain adalah suami anaknya itu hingga akhirnya tak tahan lagi.
Menantunya berinisial NS (36) merupakan seorang polisi berpangkat brigadir di Gresik.
NS nekat melecehkan ibu mertuanya sendiri diduga sudah sebanyak 7 kali.
• Irfan Hakim Kerap Begini Usai Puluhan Ikannya Mati, Sang Karyawan Merasa Bersalah & Izin Undur Diri
"Total sudah 7 kali dicabuli. Tidak sampai berhubungan badan ya," ujar Kuasa hukum IT dikutip dari Surya, Senin (30/3/2020).
Dugaan pencabulan itu dilakukan NS mulai Desember 2019 hingga Februari 2020.
• Cerita Pernikahan Vicky Prasetyo Hanya Bertahan Sehari, Nagita Slavina Heran Dengar Alasan Cerai
Selama menikah dengan IT, NS hidup di keluarga besar DM.
Mulanya, DM hanya memendam kekecewaan akibat perlakuan bejat dari sang menantu.
Ia tak tega dan tak ingin membuat rumah tangga anaknya hancur.
Namun lambat laun, DM tak sanggup lagi menerima perlakuan tak senonoh itu.
• Apakah Pasien Corona Tanpa Gejala Dapat Sembuh dengan Sendirinya? Ini Jawaban dr. Dewi
Hingga akhirnya perlakuan bejat menantunya tersebut terbongkar.
Setelah kasus ini selesai, IT akan menggugat cerai pelaku.
"Saat ini sudah tidak komunikasi antara IT dan NS. Setelah kasus ini selesai baru IT menggugat cerai pelaku," pungkasnya.
Berikut sederet fakta terkait oknum polisi di Gresik cabuli mertua yang berhasil TribunJakarta rangkum dari Surya.co.id:
Korban 7 Kali Dicabuli
Kuasa hukum IT (25), Abdullah Syafi'i mengatakan korbannya adalah DM (50), yang tak lain adalah ibunda IT alias mertua NS.
Paras wajah IT sebenarnya ayu, namun, suaminya malah memilih mertua wanitanya.
Saat itu korban baru memberanikan diri membuka secara terang-terangan ke keluarga karena sudah tidak kuat menerima pelecehan seksual oleh NS sejak Desember tahun lalu.
"Total sudah 7 kali dicabuli. Tidak sampai berhubungan badan ya," tuturnya saat dikonfirmasi awak media.
• Bagaimana Bila Wabah Corona Belum Mereda hingga Lebaran? Ini Kata Fatwa Muhammadiyah
Korban baru berani melapor karena selama ini kasihan melihat anaknya yang masih berusia 25 tahun.
DM tak tega jika rumah tangga anaknya harus berpisah, padahal belum sampai setengah tahun mereka menikah.
Namun, aksi bejat sang menantu malah semakin menjadi.
Meski tinggal bersama dengan keluarga besar korban.
Pelaku malah semakin gencar melakukan aksi bejatnya.
Mulai dari meraba dan menciumnya di kamar tidur, hingga di pinggir jalan.
Bahkan melalui video call masih melakukan tindakan pelecehan.
Sang Istri Menggugat Cerai
Aksi NS akhirnya terbongkar.
IT langsung melaporkan perbuatan bejat suaminya itu pada Propam Polres Gresik.
IT tak menyangka selama ini NS tega mencabuli mertuanya sendiri.
Alhasil, setelah melaporkan suaminya, IT juga akan menggugat cerai NS.
Meski usia perkawinannya belum genas setahu, IT rupanya tak sudi menerima NS kembali menjadi suaminya.
• Dapat Tekan Angka Pasien Positif Corona, Pemerintah Jelaskan Cara Isolasi Diri yang Benar
Banyak Gambar Lansia di Ponsel
Korban pencabulan NS, diduga bukan hanya ibu mertuanya saja.
Menurut Syafi'i, korban NS tak hanya satu.
"Korbannya tidak hanya satu. Ada juga yang akan melaporkan NS ini. Sama-sama sudah berusia lanjut," kata dia.
Kliennya juga mengaku selama ini memergoki handphone pelaku berisikan gambar-gambar wanita lanjut usia.
Istri Minta Suaminya Dihukum Setimpal
IT istri pelaku resmi melaporkan tindakan suaminya itu ke Mapolres Gresik.
Didampingi ibunya sendiri bersama kuasa hukum.
Dia minta agar suaminya dihukum setimpal.
Setelah kasus ini, dia juga melayangkan gugatan cerai.
"Intinya, IT dan DM ingin NS dihukum seberat-beratnya dicopot dengan tidak hormat," pungkas Syafi'i.
Dikonfirmasi terpisah, NS dihubungi melalui sambungan telepon tidak kunjung menjawab.
Melalui pesan singkat juga belum dibaca hingga berita ini diturunkan.
(TribunJakarta/Surya)