Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus menambah programnya untuk berbagi pada kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 yang berdampak pada kalangan menengah ke bawah di Indonesia.
Saat ini, ACT sudah memiliki program "Makan Gratis" bekerja sama dengan 1.000 warteg atau warung makan di Jabodetabek.
ACT menerima donasi yang dijadikan modal kepada warung makan untuk membuat nasi bungkus dengan harga Rp 15 ribu sebanyak 100 bungkus.
100 nasi bungkus itu dibagikan secara cuma-cuma kepada pekerja harian lepas (PHL) yang terdampak penghasilannya akibat Covid-19.
Presiden ACT, Ibnu Khajar, mengatakan, pihaknya akan terus menambah kerja sama dengan 1.000 warteg ke duanya.
"Kerja sama kita dengan 1.000 warteg per hari ini sudah hampir 1.000 warteg, kita mau tambahkan untuk ke-2.000 warteg. karena kami ingin luaskan bukan hanya di Jakarta sampai ke kota-kota lain di cabang-cabang ACT yang jumlahnya 46 kantor cabang," ujar Ibnu di Warteg Kharisma Bahari, di Jalan Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (13/4/2020).
Ibnu sendiri belum mengetahui jumlah donasi terakhir.
Namun yang jelas, Ibnu mengatakan, animo saling berbagi masyarakat Indonesia sangat besar.
• Dukung Penanganan Covid-19, Palyja Beri Bantuan APD Bagi Petugas Medis
• Bahas Kartu Prakerja, Staf Kepresidenan Nangis Ungkap Nasib Pekerja yang Di-PHK: Sunguh Ingin Bantu
• Korsleting dan Tidak Terawat, Kabel Optik di Jalan Panglima Polim Kebayoran Baru Terbakar
"Angka persisnya saya enggak hafal, karena ini bukan saya tidak kontrol langsung jumlah donasi yang masuk, tapi kita melihat antusiasme masyarakat luar biasa."
"Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa ini saatnya kita selamatkan bangsa dari Covid-19 ini. Enggak pas kita serahkan keputusan ini kepada pemerintah, enggak cocok kita serahkan ini kepada kelompok tertentu, setiap kita harus peduli, jadi seorang dermawan," ujarnya.