Virus Corona di Indonesia

''Aku Sengaja Sumbang Uang Tabunganku Untuk Beli Obat Buat Dokter''

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oi saat membuka celengannya di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Jalan Wijaya Kusuma Sampang, Senin (13/4/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM, MADURA - Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun di Madura ini memiliki rasa kepedulian yang sangat tinggi.

Di tengah bencana nasional virus corona atau covid-19 ini, bocah yang bernama asli R. Keenan Ronauli Wahyudi rela menyumbangkan tabungannya.

"Aku sengaja menyumbangkan uang tabunganku untuk membeli obat buat dokter," katanya dengan polos dilansir TribunMadura, Selasa (14/3/2020).

Uang yang telah ditabung selama 1,5 tahun itu rela disumbangkannya untuk membantu penanganan virus corona.

Putra pasangan Roni Wahyudi dan Dian, R. Keenan Ronauli Wahyudi merupakan warga kecamatan Sampang.

Ditemani sang ayah, bocah berhati malaikat ini membuka celengannya di depan Tim Satgas di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Jalan Wijaya Kusuma Sampang.

Nagita Slavina Bongkar Cerita Soal Uang Bulanan untuk Paula Verhoeven, Baim Ngeluh: Ketahuan Dah

Setelah celangan itu berhasil terbuka, R. Keenan Ronauli Wahyudi atau kerap disapa Oi ini memberikan uang tabungannya.

Uang hasil menyisakan uang jajan sekolah tersebut berjumlah Rp 527 ribu yang didominasi oleh uang koin.

Secara langsung Oi menyerahkan uang tersebut kepada Imam, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang yang juga disaksikan oleh petugas satgas Covid-19 lainnya.

Diberi Hewan Ini oleh Irfan Hakim, Raffi Ahmad Lari hingga Teriak Ketakutan: Demi Allah Tolong!

Sebagai penerima uang sumbangan dari R. Keenan Ronauli Wahyudi, Imam mengaku terharu melihat anak kecil dengan polosnya memberikan uang tabungannya untuk kebutuhan tim medis dalam memerangi Covid-19 di garda terdepan.

Sehingga, pihaknya berharap tindakan yang sudah dilakukan R. Keenan Ronauli Wahyudi menjadi cermin bagi masyarakat luas untuk terus melakukan hal yang baik di tengah pandemi Covid-19.

Oi saat membuka celengannya di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Jalan Wijaya Kusuma Sampang, Senin (13/4/2020). ((TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA))

"Semoga masyarakat bisa mengikuti jejak anak laki-laki ini (R. Keenan Ronauli Wahyudi)," katanya.

Sumbang uang untuk APD

Kisah heroik selanjutnya ditunjukkan oleh bocah berusia 6 tahun.

Bocah 6 tahun asal Makassar Yasmin Saman menyumbangkan seluruh isi celengannya untuk membantu pengadaan alat pelindung diri (APD) tenaga medis yang berjuang menangani pasien Covid-19.

Diantar ibunya, siswi kelas 1 SD itu mendatangi langsung posko Jurnalis Peduli Kemanusiaan (JPK) di Sekretariat AJI Makassar di Jalan Toddopuli VII, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (3/4/2020) siang.

Ucap Istigfar saat Lihat Kayu di Megatank Jadi Begini, Irfan Hakim Kesal: Kok Dia Gak Pake Hati

Hati perempuan kecil tersebut tergerak melihat para dokter dan perawat yang berjuang menyembuhkan pasien corona Covid-19 meski dengan APD seadanya.

Yasmin tiba di sekretariat AJI dengan membawa celengan berbentuk ikan yang belum dipecahkannya.

Usai bertemu dengan koordinator JPK Darwin Fatir, Yasmin pun memecahkan celengannya.

Isi celengan yang berisi uang koin langaung disumbangkan Yasmin. Totalnya ada Rp 448.800.

"Terus berjuang dokter-dokter, perawat, semua tenaga kesehatan. Harus bisa sembuhkan banyak orang," kata Yasmin usai memberikan isi celengannya.

Ilustrasi virus corona (Shutterstock via Kompas)

Sang ibu, Mardiana Rusli, menceritakan kali pertama Yasmin berinisiatif menyumbangkan isi celengannya.

Mantan Ketua AJI Makassar periode 2011 - 2013 ini mengatakan bahwa saat itu dia sedang melist tempat-tempat yang akan dia berikan sumbangan.

Melihat sang ibu, Yasmin langsung mendatangi ibunya dan memberitahukan ibunya agar isi celengannya juga ikut disumbangkan.

"Jadi memang kita punya tabungan setiap dua tahun sekali kita buka untuk hal-hal yang didistribusikan untuk panti, kemanusiaan, dan sosial. Kemarin saya list tempat-tempat yang mau didistribusikan sumbangan, kemudian anak saya Yasmin langsung ngasih juga celengannya bilang ini juga," kata Mardiana saat diwawancara wartawan. Seluruh isi tabungan Yasmin, kata Mardiana merupakan uang jajan yang disisihkannya selama 2 tahun.

Warga di 11 Kelurahan Jakarta Timur Sudah Terima Paket Sembako dari Pemprov DKI

Yasmin, kata Mardiana sudah diajarkan untuk menabung ketika berumur dua tahun.

Dia pun berharap, penyebaran wabah corona ini bisa mengetuk naluri kemanusiaan warga untuk saling berbagi sembari mengharapkan pemerintah juga lebih progresif dalam penanganan wabah tersebut.

"Sebenarnya kan wabah ini menjadi satu konsolidasi untuk mengetuk naluri kita. Beberapa lembaga jurnalis sudah melakukan gerakan yang sangat mendorong naluri kemanusiaan. Secara kultural saya juga adalah mantan pengurus AJI jadi partisipasi saya dan anak saya seperti ini," terang Mardiana.

(TribunJakarta/TribunMadura/Kompas)

Berita Terkini