Info Kesehatan

Intip 3 Vitamin yang Bagus Tingkatkan Daya Imun Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19

Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Vitamin

TRIBUNJAKARTA.COM - Dalam menghadapi pandemi Virus Corona, masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Dilansir dari health.clevelandclinic.org, terdapat 3 Vitamin yang bekerja meningkatkan imunitas tubuh.

Yakni Vitamin C,  Vitamin B6 dan Vitamin E.

Vitamin C adalah salah satu pendorong sistem kekebalan tubuh terbesar. 

Kekurangan vitamin C bahkan bisa membuat tubuh lebih rentan sakit. 

Makanan yang kaya vitamin C termasuk jeruk, jeruk bali, jeruk keprok, stroberi, paprika, bayam, kangkung, dan brokoli. 

Asupan vitamin C harian sangat penting untuk kesehatan yang baik karena tubuh Anda tidak memproduksi atau menyimpannya.

Cara Mudah Agar Khatam Al-Quran dalam Satu Bulan Ramadan, Yuk Dicoba!

Berita baiknya adalah bahwa vitamin C ada dalam begitu banyak makanan sehingga kebanyakan orang tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin C  kecuali seorang dokter menyarankannya.

Vitamin B6 sangat penting untuk mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan tubuh.

Makanan kaya vitamin B6 termasuk ayam dan ikan air dingin seperti salmon dan tuna.

Vitamin B6 juga ditemukan dalam sayuran hijau dan dalam buncis, yang merupakan bahan utama hummus.

Vitamin E  adalah antioksidan kuat yang membantu tubuh melawan infeksi. 

Makanan yang kaya vitamin E termasuk kacang-kacangan, biji-bijian dan bayam.

Bolehkah Sikat Gigi dan Berkumur Saat Puasa di Siang Hari? Simak Penjelasan Lengkapnya

Mengutip The Guardian, menurut Profesor Imunologi di University of Manchester, Sheena Cruickshank, saat kita bersentuhan dengan kuman yang belum pernah dikenali tubuh sebelumnya, tubuh kita memiliki berbagai penghalang untuk mencoba menghentikannya masuk ke tubuh anda.

Adapun contoh-contoh penghalang tersebut adalah kulit, ingus, dan mikrobiome.

Sementara, di bawahnya, tubuh kita dipenuhi oleh sel-sel epitel yang sangat sulit untuk dilalui.

Mereka memproduksi antimikroba termasuk yang paling relevan dengan virus corona, yaitu senyawa antivirus yang cukup berlawanan.

Jika patogen melewati pertahanan ini, ia harus melawan sel darah putih atau sel kekebalan tubuh. 

Fakta-fakta Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta, Ternyata Pengangguran Kena PHK

Sel-sel tersebut akan menghadapi virus tanpa disadari. Sistem ini juga merupakan dasar dari vaksinasi. 

Namun demikian, menurut Sheena, sistem imun memiliki titik buta.

Artinya, respons imun tidak dapat mengenali virus atau kuman tertentu.

Akan tetapi, Sheena menyebut bahwa gaya hidup yang sehat akan memastikan pertahanan tubuh dapat melawan virus-virus asing ini.

Salah satunya adalah mengkonsumsi makanan tinggi serat.

"Kita hidup dalam hubungan simbiotik dengan bakteri usus kita," kata Presiden British Society for Immunologi dan Profesor di University of College, London, Arne Akbar.

Mikroba tidak hanya membentuk pelindung tubuh, tetapi juga program sistem imun.

Hewan hasil perkembangbiakan yang tidak mempunyai mikrobioma cenderung memiliki respons imun yang berkembang dengan kurang baik.

Sementara, orang dengan usia lanjut dan memiliki penyakit yang ditandai peradangan seperti alergi, asma, atau diabetes, cenderung memiliki mikrobioma usus yang kurang bervariasi. 

Oleh karena itu, Sheena merekomendasikan pengonsumsian makanan yang bervariasi dengan serat tinggi.

Sebab, semakin banyak makanan nabati yang dikonsumsi akan semakin baik.

"Mikrobioma sangat menyukai serat, kacang-kacangan, dan makanan fermentasi," tambahnya.
(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ini 3 Vitamin yang Bagus Tingkatkan Daya Imun Tubuh di Tengah Wabah Corona, 

Berita Terkini