Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia secara resmi telah mengeluarkan larangan mudik kepada masyarakat ke daerahnya masing-masing.
Larangan tersebut berlaku kepada semua lapisan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia demi menekan penyebaran Covid-19 atau virus corona.
Adanya aturan tersebut turut berdampak kepada juru masak tim Persija Jakarta, Syarifudin Ahmad, yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya.
Pria yang akrab disapa Bang Udin itu harus menjalani Hari Raya Idulfitri jauh dari keluarga besarnya di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Bang Udin memilih menjalani bulan Ramadan dan Idulfitri dengan bertahan di mes tim Persija Jakarta.
Menurut Bang Udin, saat ini keputusan terbaiknya bertahan di Jakarta dan tidak kembali ke daerah asalnya.
• Penerapan PSSB di Depok, Jumlah Kasus Justru Meningkat 8 Hingga 9 Orang Perhari
• PMKS di Jakarta Timur Beralih Sasar Permukiman Warga saat Masa PSBB
Seluruh akses menuju kampung halamannya di Bima sulit diakses karena peraturan ketat dari pemerintah pusat.
"Kebetulan saya lebaran sekarang ga mudik. Sekarang kan ada larangan mudik dari pemerintah, jadi ga bisa pulang kampung. Aksesnya juga susah semuanya pada ditutup," kata Syarifudin kepada TribunJakarta, Selasa (28/4/2020).
Selama berada di mes Persija, aktivitas yang sering dijalani Bang Udin membersihkan setiap ruangan dan membantu merawat lapangan latihan tim Macan Kemayoran.
"Sekarang saya tidak masak karena tidak ada pemain, paling bersih-bersih mes dan sekitarnya. Sekarang hanya merawat lapangan, tetap dipotong dan dikasih pupuk," tutur Bang Udin.