Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Karyadi (55) dan Cristy Handayani (53) sempat membeli gorengan Minggu sore, esoknya ditemukan meninggal berdekatan di lantai rumah.
Langgeng (22) sempat melihat pasangan suami istri ini berboncengan naik motor untuk membeli gorengan.
"Sorenya masih kelihatan beli gorengan berdua," beber Langgeng kepada TribunJakarta.com pada Selasa (29/4/2020) kemarin.
Mereka tampak baik-baik saja saat kembali ke rumahnya di Kampung Pedurenan, RT 01/RW 07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Sedikit banyak, Langgeng mengenal keluarga ini karena rumahnya berhadap-hadapan, hanya terpisah oleh gang.
Suara Berisik Sang Istri
Saat azan Magrib berkumandang, barulah terdengar lagi keributan dari rumah suami istri ini.
"Pas Magrib udah berisik banget, istrinya nangis teriak-teriak kata-kata kasar," beber Langgeng.
• Foto Model Cantik Tersimpan di Rumah, Gading Marten Ditanya Raffi Ahmad: Lo Suka Ama Dia?
Tak hanya Langgeng, tetangga kiri dan kanan rumah juga mendengar hal yang sama.
Suara gaduh dari rumah berkelir dominan cokelat itu tak terdengar lagi sekitar pukul 20.00 WIB.
"Cuma waktu itu yang kedengaran suara istrinya," imbuh Langgeng.
Selama ini umpatan dan cacian menjurus kasar lebih sering keluar dari mulut Cristy.
Sementara Karyadi yang secara usia lebih tua dan terpaut lebih 10 tahun dari sang istri, lebih banyak diam.
"Suaminya jarang kedengeran suaranya, dia kebanyakan diam aja," ucap Langgeng.
• Masak Telur untuk Sahur, Al Ghazali Diprotes Maia Estianty saat Salah Taruh Ini: Aduh Jorok Banget!
Cekcok ibarat bumbu dalam rumah tangga, sehinga warga menganggapnya wajar.
Tetangga sudah paham, kegaduhan dari rumah Karyadi dan Cristy sudah seperti malam-malam yang lalu.
Warga tidak pernah ada yang mengusik urusan rumah tangga keduanya.
Setahu Langgeng, pasangan suami istri ini hanya sebatas cekcok mulut saja, tidak sampai main fisik.
"Enggak ribut-ribut sampai kedengeran piring pecah, warga sini mau nyamperin enggak enak," imbuh dia.
Menikah di Usia Sudah Berumur
Ketua RT 01, Adi Hardi, mengenal warganya sudah berumahtangga sekitar kurang lebih lima tahun.
Adi lebih mengenal Langgeng karena sejak bujangan tinggal di Kampung Pedurenan, ketimbang istrinya, Cristy.
Karyadi sudah berumur ketika menikahi Cristy.
"Mereka ini menikah di usai yang sudah agak tua dua-duanya," kata Adi.
Selama tinggal di lingkungan tempat tinggalnya, Karyadi dan istrinya bisa dibilang jarang bergaul.
• Spoiler Manga One Piece 979: Terkuak Tugas dari Kaido ke Flying Six serta Persangingan Luffy dan Kid
"Pak Karyadi semenjak tinggal di sini emang dikenal pendiam," aku Adi.
Bahkan, Karyadi jarang ikut kegiatan-kegiatan warga.
"Cuma ya saya kenal dia orang baik," dia menambahkan.
Karyadi pernah bekerja di salah satu perusahaan swasta di bidang pinjaman dan perkreditan.
Tak lama setelah menikahi Cristy sebagai istrinya, Karyadi justru tidak lagi bekerja.
Adi tidak tahu persis mengapa tetangganya itu keluar dari pekerjaannya.
Dilihat dari usianya, Karyadi belum masuk masa pensiun.
Sejak suaminya itu tak lagi bekerja, Cristy lah yang menjadi tulang punggung keluarga.
Aktivitas sehari-hari Karyadi dihabiskan di dalam rumah. "Kalau apa-apa ke warung pasti suaminya," tegas dia.
Rumah tangga Karyadi dan Cristy belum dikaruniai anak.
• BREAKING NEWS Pemerintah Kota Tangerang Resmi Perpanjang Masa PSBB
Istri Karyadi tercatat sebagai aparatur sipil negara di salah satu instansi pemerintahan.
Selang sehari setelah pertengkaran malam itu, lampu rumah Karyadi belum padam sampai Senin pukul 12.30 WIB.
Warga tambah curiga melihat pintu ruang tamu sedikit terbuka. Beberapa kali menyahut, pemilik rumah tak kunjung merespon.
Akhirnya, warga tadi mencoba melapor ke Ketua RT dan Linmas setempat.
Perangkat RT bersama warga berbondong-bondong masuk ke dalam untuk melihat kondisi penghuni rumah.
Mereka terperanjat, menemukan sang istri terbaring di ruang tamu, sementara suaminya di dapur. Keduanya sudah meninggal.
Bantal Berdarah
Polisi langsung mengolah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti-bukti penyelidikan kematian suami istri ini.
Di tengah pandemi Covid-19, petugas yang mengevakuasi jasad suami istri ini harus berpakaian APD lengkap.
Sehari setelah jasad Karyadi dan istrinya ditemukan, polisi mengungkapkan kematian mereka.
• Sang Ibu Jalani Perawatan di RSD Wisma Atlet, Balitanya Dapat Asupan ASI 3 Jam Sekali
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko memastikan sang istri tewas dibekap menggunakan bantal oleh suaminya.
"Dari hasil olah TKP ditemukan bantal yang sudah bersimbah darah," ucap Wijonarko pada Selasa (28/4/2020).
"Diduga istrinya dibekap menggunakan bantal hingga tidak bernyawa," imbuh dia.
Setelah menghabisi nyawa istrinya, Karyadi mendapat serangan jantung karena kalap.
"Kemungkinan suaminya kelelahan (usai membekap istrinya) dan meninggal tiga meter dari jasad istrinya," tambah dia.
Ketakharmonisan rumah tangga keduanya, lantaran sang suami tidak memiliki pekerjaan.
Istrinya bekerja sebagai PNS, sedangkan suaminya tidak mempunyai pekerjaan sehingga timbulnya keributan," aku Wijonarko.