Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Satu unit bangunan dengan warung kelontong dan warung makan yang berdempetan terbakar di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, Senin (18/5/2020) pagi.
Api yang membakar kedua warung tersebut diduga berasal dari tumpahan bensin eceran dari warung kelontong tersebut.
"Penyebab kebakaran diduga bensin eceran tumpah dan tersambar api," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.
Dengan adanya tumpahan bensin eceran, api lantas menyambar ke dua warung tersebut.
Alhasil, bangunan dengan luas keseluruhan 6x12 meter di sana hangus dilalap si jago merah.
• Kebakaran Lalap Warung Makan dan Kelontong di Jalan Raya Cilincing, 7 Unit Damkar Dikerahkan
Adapun kebakaran tersebut awalnya diterima petugas pada pukul 6.55 WIB pagi tadi dari pemilik bangunan, Saudin (50).
Menerima laporan kebakaran, petugas pun menuju ke lokasi dan langsung melakukan penanganan.
Total ada sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan beserta puluhan petugas.
Setelah hampir satu jam penanganan, api akhirnya berhasil padam dari lokasi kebakaran.
Rahmat memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini.
• Berkerumun, Puluhan Satpol PP Tertibkan PKL di Pasar Tanah Abang, Begini Suasananya
Terkait kerugian materiil yang dialami korban, pihaknya juga masih melakukan pendataan.
"Kebakaran selesai pukul 7.33 WIB. Tidak ada korban," kata Rahmat.