Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Selama 69 Hari, Sebanyak 102 Pasien Positif dan PDP Corona Tangerang Selatan Meninggal Dunia

Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Kasus pertama positif Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia, pada Jumat (13/3/2020) lalu.

Saat itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim mengumumkannya kepada masyarakat melalui akun Instagramnya @wh_wahidinhalim.

Orang nomor satu di Banten itu juga menyebutkan bahwa di wilayahnya, total ada lima orang yang terjangkit Covid-19.

Persebarannya adalah: Tiga di Kabupaten Tangerang, satu di Kota Tangerang dan satu di Tangerang Selatan.

"Gubernur Banten mengabarkan kepada masyarakat bahwa positif terkena virus corona lima orang warga Banten. Dua orang tinggal di kecamatan Kelapa Dua, satu orang tinggal di Kecamatan Curug (Kabupaten Tangerang), satu orang tinggal di Kecamatan Ciledug, dan satu orang lagi di Kecamatan Pondok Aren."

"Dari lima orang itu, yang positif terkena virus, satu orang dari Pondok Aren," papar Wahidin pada Senin (16/3/2020) silam.

Hingga saat ini, sudah 69 hari berlalu, virus ganas itu terus meluas dan menular semakin banyak di wilayah Tangsel.

Kepala Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiyono, mengatakan, per Rabu (20/5/2020) sudah ada 102 warga Tangsel yang meninggal dunia dari kategori pasien dalam pengawasan (PDP) ataupun yang sudah positif terjangkit.

Sebanyak 79 orang berstatus PDP, sedangkan 23 lainnya sudah dinyatakan positif.

"Yang meninggal sudah mencapai 100 orang, 79 PDP, 23 positif," ujar Tulus dalam keterangan resminya.

Berita Terkini