Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Kawanan perampok yang beraksi di minimarket Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, dibekuk polisi Jumat dini hari WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, menyebut ada lima pelaku yang dibekuk pihaknya.
"Sudah tertangkap di Bekasi, tapi masih ada satu orang lagi yang masih DPO," kata Arsya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (5/6/2020).
Arsya masih enggan menjelaskan detil terkait kronologi penangkapan jaringan ini. Dikatakannya, hal itu akan dijelaskannya siang nanti.
"Untuk lengkapnya nanti siang kami akan rilis, disana akan kita jelaskan secara detil," kata Arsya.
Diberitakan sebelumnya, perampok bersenjata beraksi di sebuah minimarket Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat.
Berdasarkan video berdurasi 33 detik yang dilihat TribunJakarta.com dari rekaman CCTV di lokasi, terlihat cewek pegawai minimarket sedang memakai sepatu di area kasir.
Pegawai tersebut didatangi dan diancam oleh seorang pria yang menenteng senjata api.
Arsya mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/5/2020) sekira pukul 06.00 WIB.
Dua orang pelaku tadi berbagi tugas. Ada yang langsung menuju kasir yang dijaga oleh seorang karyawati.
• GBK Kembali Dibuka Hari Ini Setelah Dua Bulan Tutup, Para Pengunjung Wajib Mengenakan Masker
• Masjid Agung Sunda Kelapa Gelar Salat Jumat dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
• Masjid Istiqlal Pastikan Tak Gelar Salat Jumat Hari Ini
"Pelaku langsung menodongkan senpi ke leher saksi dengan menanyakan keberadaan brankas."
"Kemudian saksi langsung ditarik untuk menunjukan dimana brankas berada," ujar Arsya.
Lantaran terancam, pegawai itu bersama pelaku kemudian menuju ke lantai dua lokasi brankas disimpan.
Di lantai dua, satu pelaku lain ikut mengacungkan celurit ke arah karyawan yang memegang kunci brankas.
"Kedua saksi (karyawan dan kartawati) tidak bisa berdaya," ucap Arsyah.
"Akhirnya brangkas bisa dibuka oleh pelaku dan mereka mengambil uang tunai sekitar Rp 18 juta."
"Selanjutnya pelaku kabur ke arah Harmoni Jakarta Pusat," jelas Arsya.