TRIBUNJAKARTA.COM- Perampok bersenjata yang beraksi di sejumlah minimarket sejak Idul Fitri berhasil dibekuk Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Pengungkapan tersebut berawal dari atribut yang digunakan satu pelaku yang terekam CCTV di minimarket.
Dalam rekaman CCTV terlihat salah satu pelaku mengenakan jaket yang dipasang emblem album that’s the spirit band rock Bring Me The Horizon. Simak selengkapnya:
1. Beraksi di 4 lokasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, kawanan perampok yang menamakan kelompok Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ini telah beraksi di empat lokasi minimarket, dimana dua diantaranya berada di Jakarta Barat.
Lokasi pertama, kata Yusri, di dua lokasi Jakarta Barat yakni di minimarket Jalan Meruya Ilir, Kembangan pada Senin (25/5/2020) malam dan dilanjutkan di minimarket Jalan Hayam Tamansari pada Selasa (26/5/2020) pagi.
"Jadi bersamaan satu malam dia lakukan dua kejadian," kata Yusri melalui telekonpers dari Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/6/2020).
Berselang empat hari kemudian, ujar Yusri, kawanan perampok AKAP ini kembali beraksi di minimarket kawasan Duren Sawit.
Terakhir, kawanan ini merampok minimarket di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2020).
Aksi perampokan yang dilakukan ini terekam CCTV yang terpasang di minimarket dan sempat beredar di media sosial.
"Dimana aksi mereka dengan senjata api dan senjata tajam celurit mereka memaksa korban untuk membuka brankas yang ada," ujar Yusri.
2. Ditembak Mati
Dini hari tadi, kata Yusri, lima dari enam kawanan perampok AKAP dibekuk dari tempat persembunyiannya di kawasan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Perlawanan sempat mewarnani proses penangkapan mereka.
Akibatnya, dua pelaku atas inisial RH (23) otak komplotan dan MS (27) eksekutor tewas dihujam timah panas polisi.
Sedangkan untuk pelaku SG (31) dan ZD (25) dilumpuhkan di bagian kaki. Hanya pelaku AH (25) yang masih mulus dari timah panas.
"Yang DPO insialnya M dia tugasnya sebagai penjaga," kata Yusri.
Yusri menjelaskan, dari kawanan perampok ini pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti.
Mulai dari satu senpi rakitan, dua airsoft gun, dua sajam badik serta uang sisa hasil kejahatan mereka Rp 8,7 juta.
Atas perbuatannya, tiga pelaku yang dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat ini bakal dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
3. Todongkan Pistol
Dalam salah satu aksi perampokannya yang dilakukan kelompok ini di minimarket Tamansari terlihat betapa kejamnya pelaku.
Berdasarkan video berdurasi 33 detik yang dilihat TribunJakarta.com dari rekaman CCTV yang terpasang di lokasi, terlihat seorang karyawati minimarket yang sedang memakai sepatu di area kasir didatangi dan diancam oleh seorang pria yang menenteng senjata api.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadaffi mengatakan, saat kejadian, ada dua orang pelaku yang masuk ke dalam minimarket dan langsung menuju kasir yang dijaga oleh seorang karyawati.
"Pelaku langsung menodongkan senpi ke leher saksi dengan menanyakan keberadaan brankas, kemudian saksi langsung ditarik untuk menunjukan dimana brankas berada," ujar Arsya.
Lantaran nyawanya terancam, karyawati itu bersama pelaku kemudian menuju ke lantai dua yang menjadi lokasi brankas.
Di lantai dua, satu pelaku lain ikut mengacungkan celurit ke arah karyawan yang memegang kunci brankas.
"Karena kedua saksi (karyawan dan karyawati) tidak bisa berdaya, akhirnya brangkas bisa dibuka oleh pelaku dan mereka mengambil uang tunai sekitar Rp 18 juta. Selanjutnya pelaku kabur ke arah Harmoni Jakarta Pusat," jelas Arsya.
4. Terbongkar dari jaket
Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Dimitri Mahendra menjelaskan, kawanan ini rupanya tak hanya beraksi di satu lokasi saja.
Hal itu terungkap dari atribut yang digunakan salah satu pelaku yang terekam CCTV di minimarket, baik untuk yang lokasi di Tamansari dan di Kembangan, Jakarta Barat mengingat peristiwanya hanya berbeda jam.
Dalam rekaman CCTV terlihat salah satu pelaku mengenakan jaket yang dipasang emblem album that’s the spirit band rock Bring Me The Horizon.
Adapun pelaku tersebut teridentifikasi berinisial RH (23) selaku otak komplotan yang tewas ditembak saat penangkapan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat dini hari tadi.
• Raffi Ahmad Maafkan Pria yang Menuduhnya Penipu, Nagita Tegas: Saya Sakit Hati, Tapi Suami Saya Baik
• Liga 1 2020 Berpeluang Digelar Lagi, Pelatih Persija Jakarta Sarankan PSSI Gelar Turnamen Pramusim
• Bisa Melihat Jelas Setelah 40 Tahun, Penjual Bapau Puji Paras Baim Wong Usai Operasi: Ganteng Banget
"Pelaku selalu menggunakan jaket yang sama dengan logo band Bring Me The Horizon dalam setiap beraksi," kata Dimitri di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/6/2020).
Selain RH, MS (27) selaku eksekutor tewas terkena timah panas polisi.
Sementara untuk pelaku SG (31) dan ZD (25) dilumpuhkan di bagian kaki. Sedangkan pelaku AH (25) memilih menyerah.
"Saat ini kami masih memburu satu anggota dari kelompok AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) ini," kata Dimitri. (Elga Hikari Putra)