Banjir Rob Terjang Permukiman Warga

Terdampak Rob, Salat Jumat saat PSBB Transisi di Masjid Al Bahrain Dalam Kondisi Mati Listrik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana salat Jumat di Masjid Al Bahrain Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (5/6/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Jemaah begitu khusyuk saat Jumat perdana di Masjid Al Bahrain, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Jumat (5/6/2020).

Inilah salat Jumat perdana saat Jakarta menerapkan PSBB masa transisi.

Jemaah masjid tetap menunaikan ibadah salat Jumat dengan khidmat meskipun dalam kondisi mati listrik.

Kondisi mati listrik ini terjadi karena lingkungan masjid yang berada di kawasan pelabuhan itu terdampak banjir rob yang terjadi dua hari belakangan.

"Listrik mati karena kantor syahbandar tenggelam, kantor pelindo tenggelam, semuanya tenggelam," Wakil Ketua Dewan Kehormatan Masjid Al Bahrain, H. Mustamin saat ditemui di lokasi, Jumat siang.

"Tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Begitu pasang besar, listrik langsung mati sendiri," kata Mustamin.

Kondisi mati listrik tak menyurutkan niat jemaah untuk tetap menunaikan ibadah salat Jumat.

Apalagi, hari ini pertama kalinya Masjid Al Bahrain bisa dipakai untuk salat berjamaah setelah ditutup sejak penerapan PSBB di tengah pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu.

Salat Jumat berjamaah pun berlangsung dengan khusyuk, di mana pengkotbah tetap bisa menyuarakan pesan-pesannya tanpa alat pengeras suara.

Selain itu, pelaksanaannya pun tetap mematuhi aturan protokol pencegahan Covid-19.

Selain jumlah jemaah yang dibatasi, pihak Masjid Al Bahrain juga menempelkan lakban untuk memberikan jarak antara jemaah yang satu dengan yang lainnya.

"Meskipun listrik tidak jalan namun khotbah tetap berjalan dan terdengar untuk semua," kata Mustamin.

"Warga tidak ada masalah di sholat jumat perdana ini. Tapi kita sudah lalui semua itu sesuai dengan protokol," imbuhnya.

Mustamin menambahkan, air rob sempat masuk hingga ke dalam masjid terutama sejak malam tadi.

"Masjid banjir karena rob. Air masuk sampai ke dalam masjid dari malam tadi," kata Mustamin.

Setelah sempat menggenangi hingga ke bagian dalam masjid sejak semalam, rob berangsur-angsur surut pada siang ini.

Namun, kondisi halaman masjid masih terlihat dipenuhi lumpur.

Di bagian dalam masjid, air sudah surut total meskipun sempat tersisa bercak-bercak lumpur.

Sejak subuh tadi, pengurus masjid pun mulai berjibaku membersihkan masjid untuk dipergunakan salat Jumat siang ini.

"Dan sebelum salat Jumat dimulai kita juga masih pel dan keringkan. Sangat susah membersihkan atau mengeringkan air asin ini," tandasnya.

Berita Terkini