Antisipasi Virus Corona di DKI

Cegah Penularan Corona, Pengungsi Korban Kebakaran di Mampang Jalani Rapid Test

Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang Pasar Induk Kramat Jati saat mendaftar ikut rapid test dan swab deteksi Covid-19 di Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Lurah Tegal Parang Ramli mengatakan pihaknya telah melakukan rapid test Covid-19 terhadap pengungsi korban terdampak kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Mampang Prapatan XIII, Jakarta Selatan.

Rapid test tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

"Saya minta dari Puskesmas untuk memeriksa rapid test di tempat pengungsian korban kebakaran itu. Alhamdulillah hasilnya negatif semua," kata Ramli saat ditemui di RW 04, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020).

Dorce Buat Lagu untuk Aurel & Azriel, Raffi Baca Liriknya: Kalau Ashanty dan KD Denger, Kena ke Hati

Meski tak ditemukan kasus reaktif maupun positif Covid-19, Ramli tetap mengimbau pengungsi menerapkan protokol kesehatan.

"Kita selalu mengimbau untuk menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Tempat penampungan juga sudah dibersihkan," ujar dia.

Peristiwa kebakaran ini terjadi di Jalan Mampang Prapatan XIII, tepatnya di dekat SMPN 104 Jakarta Selatan, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.35.

Dalam kebakaran ini, Petugas Informasi dan Komunikasi Sudin PKP Jakarta Selatan, Suparman, mengatakan pihaknya mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 70 personel.

Sebanyak 25 rumah hangus terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 850 juta.

Meski menghanguskan banyak rumah warga, Suparman memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini.

Berita Terkini