Medang Lestari Tangerang Distigma Lokasi Esek-esek, Warga Meradang Hingga Bikin Spanduk Protes

Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanduk protes warga Medang Lestari, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/6/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAGEDANGAN - Warga Perumahan Medang Lestari, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, meradang, lantaran lingkungan tempat tinggalnya distigma jadi lokasi esek-esek.

Banyaknya indekos bebas dan adanya hotel berharga murah, diduga sebagai lokasi prostitusi yang membuat stigma itu muncul.

Warga Medang Lestari sampai membuat forum tersendiri untuk membicarakan keresahan mereka dan mencari jalan keluar.

"Masyarakat dari peristiwa itu resah. Gimana ini ceritanya, sudahlah bikin saja forum, Forum Komunikasi Masjid Musala dan Masyarakat Medang Lestari (FOKM4L)," ujar Hari Agusti, Ketua FOKM4L, di lokasi, Jumat (12/6/2020).

Spanduk protes warga Medang Lestari, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/6/2020). (ISTIMEWA)

'Kampung Perek', 'Las Vegas Medang', sudah beberapa kali terucap dan didengar warga Medang Lestari. Cap istilah berkonotasi negatif membuat warga Medang Lestari semakin gerah.

"Sudah dapat stempelnya. Karena cewe-cewe itu berkeliaran kalau malam. Keluar pakai bikini, mending celana pendek mah ini segini, bikini," ujarnya.

Karena tidak sabar menunggu langkah yang disusun untuk berkomunikasi dengan pejabat wilayah, warga pun membuat spanduk yang berisi keluhan sekaligus imbauan untuk mengawasi indekos dan hotel.

"Kita sepakat ketemu RW ketemu Lurah. Rupanya teman-teman enggak sabar, bikinlah spanduk, karena gerakan enggak tertahan," ujarnya.

Tulisan di spanduk pun berbeda-beda, namun nadanya sama dan dipasang di area strategis yang mudah terbaca.

"Jaga Diri, Keluarga & Lingkungan Kita dari Perbuatan Perzinahan, Miras, Narkoba dan Perzinahan," tertulis di salah satu spanduk.

Sedangkan pada spanduk lainnya tertulis, "Awasi Penginapan dan Kosan dari Narkoba, Minuman Keras dan Perzinahan."

"Spanduk kita dua hari menjelang lebaran. Pas lebaran satu, setelah lebaran banyak di tempat-tempat strategis," ujarnya.

Hari mengatakan, FOKM4L sudah bertemu dengan Lurah Medang, serta dari pihak TNI dan Kepolisian.

Mereka sepakat untuk menurunkan spanduk karena dinilai bernada menuduh, namun di sisi lain tindak lanjutnya adalah FOKM4L akan dipertemukan dengan pihak RW yang dianggap kurang koperatif.

Selain itu warga juga akan dimediasi lurah dengan pemilik indekos dan hotel.

Spanduk protes warga Medang Lestari, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/6/2020). (ISTIMEWA)

Namun TribunJakarta.com masih mendapati poster protes itu terpasang di sudut jalan.

Hal itu dikonfirmasi Lurah Medang, Tarlan, saat dihubungi TribunJakarta.com.

Tarlan juga mengaku akan memanggil pihak pemilik hotel dan indekos di seputaran Medang Leatari.

"Ini mah kurang komunikasi saja itu mah. Itu kan sudah digrebek sama Satpol PP Kabupaten, dan rencana RT RW diperintahkan untuk pendataan," ujar Tarlan.

Tarlan menambahkan, "Nanti kita panggil semua. Cuma kita kumpulkan dulu POKM4L dengan RT RW, nanti kita juga kumpul dengan yang punya kos kosan."

TribunJakarta.com sudah menyambangi hotel yang dimaksud, namun pihak pengelola sedang tidak ada di tempat dan belum memberikan keterangan saat dihubungi lewat telepon.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi, mengatakan, pihaknya memang sudah merazia hotel di Medang Lestari itu dan mengamankan sejumlah pasangan remaja.

"OYO ada tiga ya. Waktu itu kita razia ada 10 pasang bukan mukhrimnya dan kita bawa ke Dinas Sosial. Kebanyakan remaja bukan PSK. Di OYO yang di Citra Raya. Di Medang dapat lagi kalau enggak salah, 15 pasang atau berapa pasang itu. Pokoknya OYO kena semua," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, pasangan remaja yang di-operasi tangkap tangan (OTT) berjanjian melalui aplikasi online dengan tarif tertentu.

"Kita ambil pasangan-pasangannya, mereka kebanyakan remaja yang masang tarif lewat online, MIChat gitu. Kita mah langsung OTT," ujarnya.

Berita Terkini