Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Tumpukan busa di Kanal Banjir Timur (KBT) tepatnya di Pintu Air Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur jadi pemandangan khusus bagi warga.
Bernadi (40), satu warga Kecamatan Duren Sawit mengaku sengaja datang bersama keluarganya hanya demi duduk menatap tumpukan busa.
"Keren sih, kayak di luar negeri lah ibaratnya. Biar kata cuman duduk sambil beli jajanan pinggir jalan tapi buat hiburan juga," kata Bernardi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/7/2020).
Meski bau tak sedap menyeruak ke hidung, warga seakan tak peduli dan memilih duduk di tepi reumputan aliran KBT beralas tikar.
• Busa Penuhi Kanal Banjir Timur Duren Sawit Jakarta Selama Dua Pekan, Petugas: Sudah Biasa Terjadi
Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang BKT pun seakan memfasilitasi dan membuat warga kerasan duduk bersantai.
"Busa kayak gini sebenarnya sudah biasa, tapi yang kali ini lebih banyak dari biasanya. Kemarin-kemarin mah sepi karena PSBB dan ada Satpol PP," ujarnya.
Sumantri (38), warga lainnya juga mengaku sengaja datang menghabiskan waktunya duduk menatap tumpukan busa di aliran KBT.
• Busa Tebal Selimuti Kanal Banjir Timur Jakarta Timur Selama Dua Pekan, Belum Ada Tindakan Pemerintah
Menurutnya busa yang menyelimuti tak berbahaya karena saban harinya selalu ada pemancing dan berhasil pulang membawa tangkapan.
"Bau sedikit doang, enggak sampai bikin enek jadi enggak masalah. Paling yang bikin ganggu karena banyak nyamuk saja, selebihnya sih enggak," tutur Sumantri.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 21.31 WIB ratusan warga di sepanjang memadati tepi sepanjang aliran KBT sembari menatap busa.
• Ketika Kasus Covid-19 Bertambah Ribuan Tiap Hari, Menhub Meminta SIKM Jakarta Dicabut, Ini Alasannya
Tak hanya keluarga dan sekelompok remaja, sejumlah sejoli bahkan larut menyaksikan fenomena alam akibat limbah rumah tangga itu.