Update Pengendara Motor Halangi Ambulans

Jabatan PNS Pemkot Depok Halangi Ambulans Kasubag, Kadishub: Kalau Sedang Bertugas Bisa Menindak

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar video rekaman mobil ambulans diadang pengendara motor di wilayah Depok, Sabtu (11/8/2020)

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - HG pengendara motor yang viral akibat aksinya menghentikan ambulans yang tengah melaju membawa pasien, ternyata bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) biasa.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana yang juga pimpinan HG menjelaskan bahwa jabatannya adalah penyidik Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.

Dadang menjelaskan, yang bersangkutan juga menjabat sebagai Kasubag TU Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Depok.

“Sebagai Kasubag TU Pengujian Kendaraan Bermotor, PPNS juga,” ujar Dadang kala dikonfirmasi, Senin (13/7/2020).

Terkait statusnya tersebut, Dadang berujar yang bersangkutan sebetulnya bisa melakukan tindakan, namun bila sedang bertugas.

“Kalau sedang bertugas sebetulnya kan. Makanya saya bukannya tidak mau klarifikasi karena kondisinya sekarang sudah menjadi viral, saya mau tanggapi takut keliru, orang kan punya argumen. Lebih baik dimediasi di Polres, ya ikuti yang dimediasi di Polres,” tambahnya.

Dadang menyerahkan langkah selanjutnya terkait nasib HG kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)

“Tapi langkah-langkah untuk selanjutnya karena yang bersangkutan adalah struktural jadi coba yang memiliki kewenangan untuk menentukan seperti apa itu harus melakukan investigasi dari BKPSDM terkait hal ini,” ujarnya.

Dadang mengaku dirinya sudah melakukan komunikasi dengan bersangkutan perihal kejadian yang terjadi pada Sabtu (11/7/2020).

"Sudah menegur lisan, saya dalami dulu lebih jauh infonya," paparnya.

Dari informasi yang didapat, pengendara yang menghadang mobil ambulans di Jalan Raya Sawangan tersebut diketahui berinisial HG.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana ketika dijumpai wartawan di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, Rabu (27/11/2019). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDN) Kota Depok Supian Suri pun mengatakan yang sama perihal status pekerjaan sang pengendara.

“Iya, sudah ditangani oleh Kadishub,” aku Supian dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (13/7/2020).

Supian menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti persoalan tersebut setelah mengumpulkan keterangan yang cukup.

“Saya akan tindaklanjuti berdasarkan info yang seimbang,” ujarnya.

Pengakuan HG

Pengendara Yamaha Xabre itu, Hindra Gunawan tersebut membenarkan bahwa menghadang mobil ambulans tersebut adalah dirinya.

Hindra pun memberikan penjelasannya atas aksinya mengadang mobil ambulans tersebut.

Sebuah video viral menggambarkan seorang pengendara nekat mengadang mobil ambulans yang sedang membawa pasien di Depok, Jawa Barat. (ISTIMEWA/Facebook/Indah Purnamasari)

Dilansir dari Kompas.com, Hindra merupakan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Depok yang menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).

Hindra mengaku saat itu hendak berangkat menuju kantornya.

"Iya itu betul saya, jadi gini saat itu saya mau ke arah Depok menuju kantor sekitar jam 08.00 WIB," kata HG saat dihubungi Kompas.com.

Awalnya, lanjut HG, dalam perjalanan ia melihat empat sepeda motor dengan kecepatan dengan kecepatan tinggi.

Sebelum empat sepeda motor tadi mendahuluinya, dia mengemudikan motornya memang di tengah-tengah jalan.

"Tadinya posisi saya di tengah, begitu empat motor itu lewat, saya langsung ke kiri. Nah pas saya sudah di kiri, di depan saya ada mobil parkir makan bahu jalan di jalur saya," jelas HG.

"Lalu, saya ambil ke kanan sambil melihat spion kanan, datang ambulans tapi tidak terlihat menghidupkan lampu utama dan lampu hazard," imbuhnya.

Ia menjelaskan, standar operasional prosedur (SOP) mobil ambulans jika membawa pasien salah satunya harus menghidupkan lampu utama.

HG melanjutkan, hal tersebut dimaksudkan bahwa kendaraan tersebut meminta prioritas.

"Akhirnya bersenggolan dengan motor saya. Saya spontan buang ke kiri, awalnya saya kaget ternyata itu mobil ambulans, setelah saya lihat lagi ternyata lampu hazardnya nyala dan langsung buru-buru ke kiri," terang HG.

Saat ia sudah berada di kiri, lanjutnya, mobil ambulans tersebut melintas begitu saja.

HG mengira, pengemudi atau orang yang ada dalam mobil ambulans itu ingin meminta maaf kepadanya, tetapi hal itu tidak terjadi.

"Akhirnya saya kejar, saya minta minimal pertanggungjawabannya karena telah menyenggol motor saya," kata HG.

Setelah berhasil ia kejar, Hindra langsung memastikan apakah memang benar di dalam mobil ambulans tersebut terdapat orang yang sedang sakit.

HG pun akhirnya mendapati bahwa memang benar mobil ambulans tersebut membawa orang yang sakit.

Setelah itu, lanjutnya, ia bertanya kepada sang sopir ambulans mengapa menabraknya.

"Saya tanya ke dia (sopir ambulans) kenapa kok saya ditabrak, ada masalah apa sama saya, saya bilang begitu," ungkap Hindra.

Masalah dengan ambulans clear

Tak hanya itu, Hindra juga meminta kepada sopir ambulans untuk menghidupkan lampu utama agar tidak terjadi permasalahan yang sama seperti yang ia alami.

"Nah, dengan ambulans sudah clear nih. Setelah itu, rencananya saya mau langsung pergi ke kantor lagi. Tapi saya diadang oleh 3 motor," terang HG.

HGmenyebut, terdapat salah seorang pesepeda motor yang mengompor-ngompori untuk mengeroyok dirinya.

"Gebukin aja nih orang," kata HG menirukan perkataan pesepeda motor tersebut.

Ketika itu, ia coba untuk menyelesaikan permasalahan pada saat itu juga dan menanyakan apa maksud pemotor tersebut berkata seperti itu.

Namun, lanjutnya, tiga pemotor tadi justru kabur meninggalkannya bersama warga yang saat itu berkumpul.

"Ada salah satu ibu-ibu bilang 'bapak ini yang ditabrak sama ambulans'. Simpel saja, kalau posisi saya salah, saya langsung digebukin sama masyarakat sekitar," kata HG.

Karena merasa jengkel, HG coba mengejar pengendara sepeda motor yang berujar akan mengeroyoknya tadi.

Dia mengaku tidak lagi mengejar mobil ambulans seperti apa yang diungkapkan dalam unggahan viral di media sosial.

"Masalah saya masih sama pemotor tadi. Saya kejar dia sampe RS Mitra Keluarga. Saya gak ada masalah sama ambulans, urusan saya sama pemotor tadi, bahasanya itu loh 'gebukin saya'," ungkap dia.

Sesampainya di Rumah Sakit Mitra Keluarga, HG mengaku tak pernah bersinggungan dengan ambulans.

"Saya udah paham itu ambulans ada orang sakit di dalamnya," jelas dia.

Adang Mobil Ambulans

Sebuah video viral menggambarkan seorang pengendara nekat mengadang mobil ambulans yang sedang  membawa pasien di Depok, Jawa Barat.

Pengendara itu menghentikan laju ambulans dengan mengadangnya di tengah jalan.

Bahkan pengendara motor sempat turun dan memarahi sopir ambulans.

Aksi pengendara motor itu pun dikecam oleh para netizen.

Video tersebut berawal diunggah oleh akun Facebook Indah Purnamasari pada Sabtu (11/7/2020).

Terdapat empat buah video yang diunggah.

Pada video pertama yang berdurasi 1.31 menit tampak pengendara itu diduga menggunakan sepeda motor Yama Xabre warna biru putih.

Lalu pengendara yang tidak diketahui identitasnya itu langsung mengadang di tengah jalan.

Pengendara pun memarkirkan sepeda motornya tepat di depan ambulans.

Sehingga terpaksa ambulans menghentikan lajunya.

Kemudian pengendara sepeda motor tersebut langsung turun dan menghampiri sopir ambulans.

Pengendara itu mengenakan helm hitam, jaket merah, biru, abu-abu, dan celana krem, tampak berteriak tepat di depan wajah sopir ambulans.

Kemudian warga langsung melerai dan meminta pengendara motor itu menepi serta memberi jalan ambulan.

Aksi pengadangan berlangsung sekira satu menit.

Namun setelah ambulans kembali melaju, pengendara motor itu justru terus mengikuti sampai rumah sakit.

Sementara dalam unggahan Indah Purnamasari, dituliskan kronologis kejadian tersebut.

"Hallo semua. Kenalin, saya nurse (perawat) Indah. Saya bekerja di salah satu ambulans yang berdomisili di Depok. Pagi ini saya mau membagikan kisah saya saat bertugas," tulis Indah.

"Pagi ini saya ada respon pasien, pasien saya untuk kontrol ke salah satu rumah sakit swasta bilangan Depok," tambahnya.

Awalnya, lanjut Indah, mobil ambulans berjalan seperti biasanya.

Dengan laju ambulans berjalan dengan semestinya dan sewajarnya.

"Namun ketika sampai di daerah rumah sakit umum Depok, kami mulai diadang sama salah satu pengguna jalan (motor). Awalnya kami pikir, mungkin orang ini mau bantu kami buka jalan karena jalanan lumayan macet," kata Indah.

"Tapi kok gelagatnya lain. Kami ke kanan, dia ke kanan. Kami ke kiri dia ke kiri (intinya nggak kasih kami jalan). Terus sesampainya kami di salah satu perum bilangan Sawangan, kami benar-benar diadang," tambah Indah.

Lalu, lanjutnya, terjadilah keributan seperti yang terlihat di dalam video.

Indah menekankan bahwa dirinya dan tim sedang membawa pasien.

Di dalam ambulan terdapat juga dua anak pasien.

"Pengakuan pelaku, dia sebagai pengguna jalan juga inigin diprioritaskan di jalan juga. padahal Ambulans punya badan hukum saat di jalan," tegasnya.

"Kalau kalian dengar atau lihat ambulans lewat, plis minggir. Semoga ini bisa memberikan ke kita semua pentingnya tidak egois ke sesama," tambahnya.

Hingga Sabtu (11/7/2020) malam, postingan itu sudah terdapat 4.900 komentar dan 3.100 dibagikan.

(KOMPAS.com/Dandy Bayu Bramasta/TribunJakarta/DwiPutra)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Pengendara Motor Disebut Hadang Ambulans di Depok, Ini Kronologi dari Dua Pihak"

Berita Terkini