Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pemkot Jakarta Timur menemukan praktik jual beli lapak untuk pedagang kaki lima (PKL) di aliran Kanal Banjir Timur (KBT).
Meski tak merinci sosok yang 'bermain', Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan jajarannya sudah memiliki sejumlah bukti.
"Ada oknum yang 'bermain' di sana (KBT), disinyalir sudah ada jual beli lapak di sana," kata Anwar di Makasar, Jakarta Timur, Minggu (19/7/2020).
Dari temuan awal, praktik jual beli lapak di sepanjang KBT yang kerap jadi kawasan nongkrong sudah berlangsung cukup lama.
Kini jajaran Pemkot Jakarta Timur masih menelusuri sosok yang bermain dan berapa harga agar PKL dapat berdagang di kawasan itu.
"Ada, ada (oknum yang melakukan jual beli lapak). Tapi belum mau bicara, nanti kita akan melakukan penelitian lebih lanjut," ujarnya.
Anwar menuturkan hingga kini larangan PKL berdagang di sepanjang KBT masih tetap berlaku guna mencegah penularan Covid-19 meluas.
Terkait cek-cok antara sejumlah pedagang dan petugas gabungan yang melakukan penertiban pada Sabtu (18/7/2020).
• Sempat Izin Ini saat Baim Wong & Paula Hendak Umrah, Nikita Mirzani: Ini Kejadian yang Sesungguhnya
• Arsenal Bekuk Man City : David Luiz Torehkan Catatan Paling Menonjol
• Catherine Wilson Pakai Jubah Oranye saat Ucap Permintaan Maaf: Saya Janji Tak Lakukan Hal Bodoh Lagi
Menurutnya ada oknum yang menghasut karena tidak semua pedagang di sepanjang KBT merupakan warga Jakarta Timur.
"Kita menginginkan KBT steril dari pedagang, apalagi lagi Covid-19 seperti ini. Dalam kondisi Covid-19 seperti ini kita tidak bisa membiarkan," tuturnya.