Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Jamaludin (51), PPSU Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Bambu Apus Raya, Kecamatan Cipayung.
Jamaludin yang mengemudikan motor Yamaha Vega berpelat B 6825 THC tewas karena terlindas truk 12 roda berpelat B 9836 UYW saat hendak menyalip mobil.
Camat Ciracas Mamad mengatakan saat kejadian sekira pukul 15.00 WIB Jamaludin dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Kelurahan Jati Ranggon, Kota Bekasi.
"Almarhum baru selesai menjalankan tugasnya dan dalam pekerjaan pulang. Sekarang jenazahnya sudah dibawa di RS Polri Kramat Jati," kata Mamad di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/7/2020).
Sebelum dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum, jenazah Jamaludin tertahan cukup lama di lokasi kejadian karena buruknya luka di kepala.
Warga setempat tak berani mengevakuasi jenazah sebelum jajaran Satlantas Polrestro Jakarta Timur datang dan melakukan olah TKP.
Pengawas PPSU Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Anang Sidik menuturkan pihaknya sempat kesulitan mencari mobil yang mau membawa jenazah.
"Karena mobil ambulans datangnya lama dan enggak ada mobil di lokasi yang bawa jadi lama. Sampai RS Polri sekira pukul 16.30 WIB," ujar Anang.
• Tim Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban Disebar di Tiap-tiap Kecamatan di Kota Bekasi
• Dipanggil TC di Jakarta, Kiper Persebaya Incar 1 Tempat di Timnas U-19
Untuk sekarang Anang belum bisa memastikan di mana jenazah Jamaludin bakal dimakamkan karena pihak keluarga masih syok.
Dia baru bisa memastikan jenazah Jamaludin bakal disemayamkan di rumah duka lebih dulu sebelum dimakamkan.
"Keluarga sudah datang ke RS Polri Kramat Jati tapi karena masih syok saya belum bisa banyak bicara dengan mereka. Jenazahnya sendiri hanya divisum, enggak autopsi," tuturnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, puluhan personel PPSU tampak datang menyampaikan duka.
Mereka menanti jenazah Jamaludin yang sudah bertugas jadi PPSU di Kelurahan Kelapa Dua Wetan sejak tahun 2016 dibawa.