Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Pemerintah Kota Bekasi resmi mengehentikan kegiatan simulasi belajar tatap muka yang berlangsung di enam sekolah role model ( percontohan), Jumat, (7/8/2020).
Pemkot Bekasi melalui Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar mengatakan, penghentian dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya.
"Kemarin kita evaluasi jam 4 (sore), memutuskan untuk tidak dilanjutkan per hari ini," kata Uu saat dikonfirmasi.
Uu menambahkan, simulasi yang benar-benar berjalan kata dia hanya selama tiga hari dari Senin, (3/8/2020) hingga Rabu, (5/8), sedangkan pada Kamis, (6/8), pihaknya melakukan proses evaluasi.
• Kebakaran di Ciputat Timur yang Buat Sekeluarga Luka Bakar Ada Dalangnya, Polisi Buru Pelaku
Dari hasil evaluasi yang dilakukan Disdik Kota Bekasi, beberapa pertimbangan menjadi alasan dihentikannya simulasi yang dijadwalkan bakal berlangsung hingga, Jumat, (28/8/2020) mendatang.
"Jadi kita melakukan komunikasi dengan Kemendikbud, terkait pandemi Covid-19 inikan per hitungan jamnya bisa beda-beda kasusnya," terang dia.
Selain itu, Kemendikbud kata Uu, sudah menganggap simulasi yang dijalan di enam sekolah role model sudah cukup.
"Ternyata kita mendengar juga dari pak Dirjen SMP Kemendikbud Pak Mulyansah, dia menyampaikan kepada kami dianggap cukuplah termasuk tenaga ahli Kemendikbud simulasi dianggap cukup tiga hari saja," terangnya.
• Mendikbud Nadiem Makarim Bakal Umumkan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka di Zona Kuning, Sore Ini
Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam sekolah di Kota Bekasi sejak kemarin, Senin, (3/8/2020) telah mulai melakukan simulasi belajar tatap mula dan dijadwalkan bakal berlangsung hingga, Jumat, (28/8/2020) mendatang.
Keenam sekolah itu diantaranya, SDN Pekayon Jaya VI, SMPN 2 Kota Bekasi, Sekolah Voctory Kemang Pratama dan Sekolah Islam Al-Azhar Jakapermai, SMP Nassa dan SDN Jaticempaka VI.
Sekolah tersebut selanjutnya, disebut sebagai sekolah role model pembelajaran tatap muka di masa adaptasi tatanan hidup baru pandemi Covid-19.
• Pengelola Gelora Bung Karno Berbenah Sambut Latihan Perdana Timnas Indonesia di Stadion Madya
Dalam simulasi belajar tatap muka, setiap sekolah role model hanya membuka tiga rombongan belajar (rombel) dengan masing-masing rombel diisi maksimal 18 siswa.