Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu tulang punggung perekonomian bangsa Indonesia.
Tak terkecuali di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang berupaya mendukung keberadaannya.
Yakni memperhatikan pojok-pojok UMKM di setiap Kecamatan seperti di Kecamatan Ciledug.
Setelah tiga pekan diresmikan, Pojok UMKM Ciledug sukses meraup omzet jutaan rupiah setiap harinya.
"Alhamdulillah, engga nyangka ternyata responnya bagus. Pak camat banyak menggelar rapat di kantor kecamatan, untuk menarik potensi pembelian setiap harinya," ungkap Ketua UMKM Ciledug, Anggraini, Rabu (12/8/2020).
Dijelaskan Anggraini, lebih dari 60 produk UMKM se-Kecamatan Ciledug dihadirkan.
Mulai dari makanan kering, basah, beku, kerajinan tangan, hingga berbagai jenis minuman.
"Kalau untuk harga, mulai dari Rp 5 ribu sampai puluhan ribu. Tiga minggu ini, penghasilan bisa Rp 1 juta sampai Rp 2 juta setiap harinya. Semakin hari, semoga semakin bagus," ucap Anggraini.
Sementara itu, Camat Ciledug, Syarifuddin, mengatakan, pojok UMKM Ciledug ditujukan sebagai wadah sekaligus upaya untuk terus meningkatkan gairah UMKM meski di masa pandemi.
• PSBB Transisi Fase Ketiga Berakhir Hari Ini, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Harap Diperpanjang
• Balita Hilang Dibawa Pria yang Ngaku Bapak, Ayah Korban Dapat Pesan Misterius: Mau Dikirim ke Jepang
Tentunya, lanjut dia, sekaligus memperkenalkan dan mendekatkan produk-produk lokal di tengah masyakarat.
"Melihat responnya bagus, pojok UMKM akan perluas hingga kelurahan. Dengan fasilitas yang lebih nyaman bagi pengunjung," tutur Syarifuddin.