Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mega bintang asal Argentina, Lionel Messi sedang dalam sorotan setelah dikabarkan tidak akan melanjutkan kontraknya bersama Barcelona.
Lionel Messi disebut-sebut sudah mengajukan surat kepada para direksi klub untuk meninggalkan skuat Blaugrana.
Beberapa klub besar di Eropa mulai dihubung-hubungkan bakal menjadi pelabuhan baru pemain berusia 33 tahun tersebut.
Kabar tersebut langsung menjadi perbincangan para pecinta sepak bola diseluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Penyerang sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak menyarankan kepada Lionel Messi untuk bergabung dengan tim Macan Kemayoran.
Hal tersebut diharapkan bisa terjadi agar Riko Simanjuntak bisa berduet dengan idolanya di sepak bola yakni Lionel Messi.
"Kalau menurut saya, Messi ini lebih bagus ke Persija biar kami bisa duet," kata Riko saat dikonfirmasi awak media.
Menurut Riko, jika hal tersebut bisa terjadi maka bisa menjadi berita besar di sepak bola dunia.
Sebab, pemain bintang sekelas Lionel Messi bisa bergabung dengan tim Indonesia Persija Jakarta.
Selain itu, Riko yakin masyarakat di dunia akan memberikan sorotan luar biasa bagi timnya jika semuanya bisa terlaksana.
Terlebih, di Persija Jakarta sudah memiliki Riko Simanjuntak yang sering mengancam pertahanan tim lawan.
Duet mau Riko Simanjuntak akan menjadi andalan baru yang tak terkalahkan di sepak bola Indonesia.
"Biar dunia ini begitu gempar kalau kami duet. Ini serius banget," ujar Riko menambahkan.
Kendati demikian, keinginan pribadi Riko Simanjuntak yang ingin berduet dengan Lionel Messi diyakini akan sulit terjadi.
Sebab, saat ini Persija Jakarta sudah memiliki empat pemain asing yang didaftarkan ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Keempat pemain asing itu adalah Marko Simic (Kroasia), Marco Motta (Italia), Marc Klok (Belanda), dan Rohit Chand (Nepal).
Selain itu, untuk mendatangkan Lionel Mess diperlukan biaya besar yang tidak sedikit.
Hal tersebut akan sangat mustahil bagi tim-tim Indonesia yang ingin merekrutnya dalam waktu dekat.
Sulitnya Messi untuk Tinggalkan Barcelona
Megabintang Barcelona, Lionel Messi dikabarkan sudah minta hengkang seperti dikutip BolaSport.com dari berbagai media-media luar negeri pada Selasa (25/8/2020) malam WIB.
Kabar mengenai Messi yang ingin hengkang sepertinya bukan hanya isapan jempol belaka.
Media Spanyol Marca mengabarkan bahwa La Pulga telah mengirim faks yang berisi keinginannya untuk hengkang.
Masih dari sumber yang sama, Messi dikabarkan telah berbicara dengan Ronald Koeman pada Jumat (21/8/2020) silam.
Ia berkata kepada pelatih Belanda itu bahwa ia melihat masa depannya lebih keluar dari Barcelona ketimbang tetap bertahan.
Kabar ini telah lebih dulu bocor melalui RAC1, salah satu radio yang ada di Catalunya.
Lionel Messi kabarnya marah karena hasil pertemuannya dengan Koeman tu bocor dan mengebohkan publik.
Yang membuat Messi marah bukan representasi keliru dari apa yang ia katakan.
Akan tetapi, yang bikin penyerang berusia 32 tahun itu berang adalah fakta bahwa RAC1, yang menerbitkan cerita itu, merupakan media yang secara terbuka mendukung pemerintahan Presiden Josep Maria Bartomeu di Barcelona.
"Sekarang Messi telah mengambil menuju jalan keluar (dari Barcelona) yang akan mengejutkan dunia sepak bola jika itu berhasil," tulis Marca.
"Kapten Blaugrana yang mengenakan kostum Barcelona selama 20 tahun, ingin hengkang adalah salah satu cerita terliar tahun ini," tambahnya.
Mantan Kapten Barcelona, Carles Puyol bahkan sudah memberikan pesan perpisahan untuk Leo, sapaan akrab Messi.
"Hormat dan kagum, Leo. Dukungan saya untuk Anda," tulis Puyol di twitter.
Sebelumnya Marca menyebut bahwa setidaknya 3 klub saat ini menjadi tujuan paling realistis untuk Lionel Messi.
Mereka adalah Paris Saint-Germain, Inter Milan dan Manchester City.
"Pada kenyataannya semua tim punya impian memiliki Messi," tulis Marca.
"Akan tetapi hanya 3 tim yang akan berlomba mendapatkan pemain 33 tahun tersebut yakni Inter Milan, Manchester City dan Paris Saint-germain," lanjutnya.
Untuk menjual Messi pada musim panas ini, maka menurut Marca Barcelona harus menurunkan harganya.
Klausul pelepasan Lionel Messi senilai 700 juta euro, dan tidak mungkin ada klub yang sanggup membayarnya.
Rencana ini mirip seperti saat Real Madrid yang menjual Cristiano Ronaldo pada 2018 ke Juventus.
Kala itu, Presiden Real Madrid Florentino Perez dilaporkan telah sepakat secara diam-diam dengan Ronaldo untuk menurunkan klausul pelepasan dari 1 miliar euro ke 100 juta euro saja.
Akan tetapi, Ronaldo diberi syarat tidak boleh bergabung dengan rival langsung Real Madrid.
Terganjal 700 juta Euro
Eks Presiden Barcelona, Joan Gaspart, menegaskan bahwa Lionel Messi tak bisa begitu saja hengkang dari Camp Nou meski sang megabintang menginginkan hal tersebut.
Lionel Messi dikabarkan sudah mengirim faks yang berisi keinginannya untuk hengkang dari Barcelona.
Keputusan Messi mengacu pada sebuah klausul yang akan memungkinkannya mengakhiri kontraknya bersama Barcelona musim panas ini.
Klausul tersebut mengizinkan La Pulga hengkang sewaktu-waktu dengan status bebas transfer asal dia mengomunikasikannya dengan pihak klub.
Kendati demikian, Joan Gaspart menegaskan bahwa Messi tak bisa begitu saja pergi dari Camp Nou.
Presiden Barcelona pada tahun 2000 hingga 2003 ini mengatakan bahwa Messi tidak dapat secara sepihak mengakhiri kesepakatannya.
Dia menilai, klausul yang ada di kontrak Messi telah berakhir pada bulan Juni 2020, sehingga sang megabintang tak bisa meninggalkan klub dengan status bebas transfer musim panas ini.
"Saya telah melihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausul itu berakhir pada Juni dan tidak ada jalan mundur," kata Gaspart seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya lebih suka dia pergi tahun depan secara gratis daripada pergi kurang dari 700 juta euro (Rp12 triliun). Klub yang mengaturnya ini semua, bukan pemain."
"Klub telah membayar para pemain dan ini bukan masalah uang, karena ada yang ditandatangani di kontrak. "
"Ada klausul 700 juta euro, dan kontrak ditandatangani untuk dipenuhi."
"Saya mengerti bahwa Messi sedang mendapatkan tekanan untuk pergi, tetapi jika saya adalah Presiden Barca, saya tidak akan menegosiasikan satu euro pun," tutur Gaspart menambahkan.
Messi diyakini kecewa dengan kekalahan memalukan dari Bayern Muenchen dengan skor 2-8 di Liga Champions.
Akan tetapi, Gaspart mengatakan bahwa akan lebih memalukan lagi jika Messi diizinkan untuk memilih keluar dari kesepakatannya.
"Jika Messi pergi dengan biaya kurang dari apa yang sudah tertulis di klausulnya, itu akan lebih memalukan daripada skor 2-8," ujar Gaspart.
"Saya lebih suka dia pergi gratis tahun depan daripada tahun ini seharga 699 juta euro. Barca seharusnya tidak menurunkan harga satu euro pun," ucapnya mengakhiri.
• Gubernur Anies Baswedan Berencana Buka Bioskop Lagi, Ini Respons Pengamat Kebijakan Publik
• Giring Ganesha Bakal Maju Pilpres 2024, Intip Gaya Kece Sang Istri yang Terus Setia Mendukung
• 50 Petugas Sensus Penduduk Jalani Rapid Test di Kebayoran Lama Jakarta Selatan
Dukungan legenda Barcelona
Legenda Barcelona, Carles Puyol, hingga Luis Suarez mendukung keputusan Lionel Messi yang dikabarkan ingin tinggalkan Blaugrana.
Masa depan Lionel Messi bersama Barcelona saat ini berada di ambang pintu keluar.
Pasalnya, pada Selasa (25/8/2020), La Pulga dikabarkan telah mengirim faks yang berisi keinginannya untuk meninggalkan Camp Nou.
Lionel Messi memberitahukan kepada klub bahwa dirinya ingin pergi dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.
Di dalam kontrak peraih enam kali Ballon d'Or itu terdapat klausul yang memungkinkan dirinya pergi dari Barcelona secara cuma-cuma alias gratis.
Kontrak Messi sendiri bersama Blaugrana sebenarnya baru akan berakhir pada tahun depan atau lebih tepatnya pada 30 Juni 2021.
Jebloknya prestasi Barcelona musim 2019-2020 ditambah dengan kekacauan internal yang menghinggapi klub disanyalir menjadi faktor sang megabintang ingin hengkang.
Mengetahui kabar tersebut, legenda Barcelona, Carles Puyol turut memberikan pendapatnya dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadi miliknya.
Sosok yang mempersembahkan 6 trofi Liga Spanyol untuk Barcelona itu menghormati serta mendukung keputusan Messi.
"Hormat dan kagum, Leo. Semua dukungan saya untuk Anda, teman," tulis Puyol di Twitter.
Menanggapi cuitan Puyol, Luis Suarez nampaknya sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh sang legenda.
Juru gedor asal Uruguay itu memberikan emoji tepuk tangan yang menandakan dukungannya untuk keputusan Messi di Barcelona.
Luis Suarez sendiri sebelumnya dikabarkan akan meninggalkan Barcelona karena tak masuk skema Ronald Koeman untuk musim 2020-2021.
Pada Senin (24/8/2020), juru racik anyar Barcelona itu telah berbicara kepada Suarez melalui telepon.
Suarez menjadi salah satu korban perdana perombakan skuad Barcelona oleh Koeman.
Selain Suarez, pemain-pemain yang tak diinginkan Koeman lainnya adalah Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Samuel Umtiti. (BolaSport.com)