Diusulkan Jadi Lokasi Karantina Pasien Covid-19, Wisma Makara UI Punya 150 Tempat Tidur

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menuturkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah Rumah Sakit di Kota Depok yang didedikasikan untuk penanganan Covid-19.

“Rata-rata saat itu belum bersedia untuk dijadikan tempat transit untuk pasien positif walaupun tanpa gejala makanya kita alternatif akhirnya kemarin kita arahkan ke rumah sakit antara lain Hasanah Graha Afiah dan Citra Medika,” kata Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Jumat (25/9/2020).

Terkait sejumlah hotel dan penginapan yang hendak dijadikan lokasi karantina pasien Covid-19, Idris berujar pihaknya akan melaporkan bila ada yang bersedia, agar mendapat bantuan dari Satgas Pusat dan BNPB.

“Nanti kami akan melaporkan kondisi seperti ini barangkali Satgas Pusat atau BNPB bisa membantu kami memfasilitasi atau mediasi kami untuk menjadikan beberapa hotel tempat transit jika akan terus begini tetapi kami sudah melakukan antisipasi misalnya dengan penambahan isolasi rawat di RSUD kami tambah lagi menjadi sekarang ada 147 tempat tidur,” jelasnya lagi.

Lanjut Idris, hingga saat ini hanya Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) yang diusulkan menjadi lokasi perawatan pasien Covid-19.

Bahkan, Idris menuturkan jadi atau tidaknya Wisma Makara UI menjadi lokasi karantina pasien Covid-19, hanya tinggal menunggu persetujuan saja.

• Jalan Berduaan Sejauh 10 KM, Siswi SMP Cari Bantuan Warga Karena Habis Diperkosa 7 Remaja di Kebun

• Pengerukan Saluran Air di Pejagalan, 470 Karung Lumpur Terkumpul dalam Sepekan

• Pengerukan Saluran Air di Pejagalan, 470 Karung Lumpur Terkumpul dalam Sepekan

“Akhirnya Wisma dedikasi kami ini kan yang saat ini sudah setuju tinggal menandatanganinya yaitu Wisma Makara UI. Ada 60 ruangan, 150 tempat tidur. Itu juga bisa membantu untuk mengalihkan atau mengarahkan pasien positif untuk ringan dan tanpa gejala,” bebernya,

“Iya baru Wisma Makara UI, dan nanti kami akan mengalihkan kepada tempat-tempat lain mudah-mudahan enggak terisi Makara juga,” pungkasnya.