Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ribuan buruh di Tangerang menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), Senin (5/10/2020).
Sejak awal mereka berkerumun di dekat Tangcity Mall, Cikokol, Kota Tangerang.
Saking membludaknya warga yang berkumpul, mengakibatkan macet total yang sangat mengular bahkan dikabarkan sampai Alam Sutera.
Pihak Polres Metro Tangerang Kota pun melakukan penyekatan massa buruh yang hendak berangkat ke Gedung DPR RI tersebut.
Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yudhistira membenarkan, pihaknya melakukan penyekatan rombongan buruh yang akan menuju ke DKI Jakarta tersebut.
Penyekatan juga dilakukan lantaran Kota Tangerang masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai akhir bulan Oktober 2020.
"Terkait dengan aksi serikat buruh hari ini, perintah pimpinan bahwa kita melakukan penyekatan dititik keluar Tangerang, begitu pun di Jakarta," jelas Yudhistira di lokasi.
"Di samping kita masih dalam masa pandemi tentu saja ada maklumat dan perwal kegiatan berkumpul itu dilarang," tambah dia lzgi.
Dia menyebut pihaknya masih berupaya membubarkan massa buruh ini secara persuasif.
Bukan hanya di kawasan Tangcity Mall, Polres Metro Tangerang Kota juga melakukan penyekatan di beberapa daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta.
"Lalu lintas kita penyekatan di titik-titik keluar Kota Tangerang antara lain di Kebun Nanas, di Cikokol, dan Batuceper. Ada juga di Ciledug dan Cipondoh sebagai pintu keluar Tangerang," beber Yudhistira.
Adapun terkait lalu lintas yang macet akibat demo tersebut, petugas Satlantas Polres Metro Tangerang Kota telah dikerahkan untuk mengurai kemacetan.
"Ya arus lalin kita siagakan tentu sebisa mungkin tidak mengganggu arus lalin," tuturnya.
• Penculikan Anak Berkebutuhan Khusus Terbongkar Akibat Pelaku Viral Usai Gelapkan Gerobak Bakso
• Vivo V20 Manjakan Kamu dengan 44MP Eye Autofocus, Hasilkan Foto dan Video yang Lebih Tajam
• 3 Keuntungan yang Didapat Persija Jakarta Setelah Liga 1 Ditunda PSSI
Sementara, Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten Dedi Sudarajat menuturkan massa buruh dari Banten yang berkumpul di Tangcity ini berjumlah sekitar 5.000 jiwa
"Kemarin kita dapat informasi bahwa paripurna akan dimajukan jadi Senin, maka hari Minggu seluruh serikat pekerja rapat dadakan. Kita putuskan semua berangkat ke DPR RI karena infonya bukan tanggal 8 tapi tanggal 5," jelas Dedi.
Menurutnya, para buruh ini akan berangkat ke Gedung DPR RI untuk menolak pengesahan RUU Ciptaker.
Sebab, lanjut Dedi, pengesahan RUU tersebut dipercepat. Rencananya disahkan hari ini dalam sidang paripurna.
"Cuma mulai tadi pagi seluruh serikat buruh di titik-titik manapun semua sudah diblokir," katanya.