Tangkis Pakai Tangan, Begini Nasib Malang Sopir Angkot Disiram Air Keras Gara-gara Rebutan Penumpang

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib malang dialami Andriansyah (29) sopir angkot di Palembang, Sumatera Selatan harus mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Hal itu terjadi karena ia disiram air keras oleh rekan seprofesinya, Apriyandi Maherta (26).

Peristiwa nahas ini berawal saat korban dan pelaku berebut penumpang di Jalan Keramasan, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang pada Rabu (23/9).

TONTON JUGA:

Saat itu seorang penumpang perempuan mendekat ke mobil angkot jurusan Kertapati-Plaju yang dikemudikan oleh Apriyandi.

Baca juga: Rela Tinggal di Kos hingga Gagal Berbisnis, Begini Jatuh Bangun Feby Febiola Saat Pindah ke Bali

Meski demikian, Andriansyah menuturkan jika penumpang itu tak ingin naik ke mobil angkot pelaku.

Rupanya perkataan itu yang memicu adanya kejadian penyiraman air keras.

FOLLOW JUGA:

"Karena perkataan itu pelaku ini ternyata dendam dengan saya. Ketika lagi nongkrong tiba-tiba saya langsung disiram air keras," terang Andriansyah saat berada di Polrestabes Palembang, Kamis (15/10/2020) dilansir dari Kompas.

Andriansyah menyatakan, ia melarikan diri usai disiram air keras oleh pelaku.

Baca juga: Akui Pernah Dekat, Nikita Mirzani Beri Pujian Selangit soal Perlakuan Gofar Hilman

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut akhirnya membawa Andriansyah ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan.

Ilustrasi (TRIBUNNEWSBOGOR/MOHAMAD AFKAR SARFIKA)

Akibatnya, Andriansyah menderita luka bakar di punggung, lengan dan kaki.

"Waktu disiram sempat aku tangkis pakai tangan, ternyata langsung panas dan melepuh," tegas Andriansyah.

FOLLOW JUGA:

Lapor Sebulan Kemudian

Tak terima dengan perbuataan pelaku, Andriansyah lantas melaporkannya ke Polrestabes Palembang.

Polisi kemudian mengamankan Apriyandi di tempat persembunyiannya tanpa perlawanan.

Baca juga: Baju Robek Karena Aksi Cabul Mantan Caleg Tulungagung, Begini Beraninya Gadis Belia Melawan

"Pelaku sudah ditangkap hari ini, sekarang kita proses," ujar Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene.

Sementara itu, pelaku mengaku kesal dengan perkataan korban saat ada penumpang yang batal naik ke angkotnya.

Ilustrasi air keras. (Kompas.com/Shutterstock)

"Saya kesal dia bilang begitu, ketika lagi nongkrong ada korban langsung saya siram," aku Apriyandi.

Akibat perbuatannya, Apriyandi dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.

Baca juga: Seatap Bareng Sama Mertua, Nagita Slavina Bocorkan Perlakuan Mama Amy Qanita: Luar Biasa Hebat

Mengenal Air Keras

Air keras merupakan larutan asam kuat yang pekat.

Air keras, terdiri dari beberapa jenis, misalnya asam sulfat atau H2SO4, asam klorida atau HCL, dan asam fosfat H3PO4.

Pada dasarnya, semua jenis air keras bisa menyebabkan luka bakar. Saat kita tak sengaja menyentuh air keras, misalnya, kulit tangan kita tentu akan terbakar.

Bahkan saat kita tak sengaja menghirupnya, hal tersebut akan menyebabkan erosi gigi dan iritasi saluran pernapasan.

Meminum air keras juga dapat membakar mulut dan tenggorokan bahkan mengakibatkan lubang di perut.

Bila bagian mata yang terkena, efeknya adalah luka bakar, mata bengkak, nyeri, dan penglihatan kabur.

Kita juga bisa mengalami kebutaan saat mata kita terpapar larutan air keras yang cukup banyak.

Salah satu jenis air keras, yaitu asam klorida, sangat mudah ditemukan di toko-toko.

Berdasarkan investigasi Kompas.com di tahun 2017, asam klorida yang mudah ditemukan di toko tersebut berguna untuk membersihkan keramik yang kotor atau karat.

Padahal, Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat memasukkan asam klorida sebagai zat beracun.

Asam klorida bisa bersifat sangat korosif terhadap jaringan tubuh, dengan potensi kerusakan pada organ pernapasan, mata, kulit, dan usus.

Pertolongan pertama yang bisa ktia lakukan saat terkena air keras adalah dengan membasuh diri di bawah air mengalir untuk mengurangi bahan kimia yang masih ada di permukaan tubuh, sekaligus mengencerkan bahan kimianya.

Lalu, tutup bagian luka dengan plastik tipis untuk menghindari kontaminasi.

Jika luka terdapat di bagian wajah, kita bisa mengoleskan Vaseline petroleum jelly.

Setelah melakukan pertolongan pertama, korban harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Artikel ini telah disarikan dari Kompas.com dengan judul Rebutan Penumpang, Sopir Angkot di Palembang Disiram Air Keras &  Mengenal Air Keras, Efek dan Bahayanya pada Tubuh Manusia 

Berita Terkini