TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Anggota Polresta Bogor memeriksa Direktur RS UMMI Bogor, Najamudin.
Menantu Habib Rizieq, Hanif Alatas dan pengurus MER-C juga turut diperiksa, Senin (30/11/2020).
Pemeriksaan tersebut terkait laporan Satgas Covid-19 Kota Bogor terhadap RS UMMI Bogor yang diduga menghalangi-halangi Satgas Covid-19 Kota Bogor untuk melakukan swab test terhadap Habib Rizieq Shihab.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap perwakilan dari RS Ummi, MER-C dan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
“Ada tiga orang yang sedang kami periksa,” kata Hendri di Polresta Bogor, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Ditegur Bima Arya, Satgas Covid-19 Kota Bogor Laporkan Dirut RS UMMI ke Polisi Soal Swab Rizieq
Terkait adanya isu pencabutan laporan dari Satgas Covid-19 Kota Bogor, Hendri menegaskan tindakan ini tidak bisa dilakukan.
“Tidak bisa dicabut. Ini bukan delik aduan, ini pidana murni,” ujarnya.
“Kalau pidana murni, tidak mungkin bisa dicabut. Pihak kepolisian berkewajiban menindaklanjuti laporan tersebut,” tambahnya.
Menurut dia, siapa pun bisa melaporkan kasus tersebut, tidak hanya Satgas Covid-19.
“Pak Walikota (Bima Arya) bukan bertindak atas nama pribadi dalam kasus ini tetapi sebagai Satgas Covid-19,” imbuhnya,
Penanganan kasus ini, lanjut Hendri, akan menggunakan UU No.4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
“Berdasarkan pasal 14 UU No.14/1984, ancaman hukumannya 1 tahun,” jelas Hendri.
Selain pihak RS Ummi dan MER-C, Polresta Bogor juga melayangkan panggilan pemeriksaan untuk keluarga Habib Rizieq Shihab.
“Sudah kita panggil kemarin, atas nama Hanif Alatas,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dari informasi yang diterima TribunnewsBogor.com laporan tersebut diduga berkaitan penerapan protokol kesehatan kepada Habib Rizieq Shihab.
Kordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach membenarkan laporan tersebut.
"Iya betul, tadi malam," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com Sabtu (28/11/2020).
Sementara itu Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rahmat Gumilar membenarkan adanya laporan tersebut.
"Betul Polresta Bogor Kota telah menerima laporan dugaan pelanggaran dilaporkan dari pihak satgas," katanya.
Saat ini kata Rahmat pihak kepolisian masih menyiapkan berkas untuk meminta keterangan saksi.
"Tindakan kepolisian menerima laporan, sampai saat ini pihak penyidik reskrim masih mempersiapkan berkas untuk memanggil saksi saksi terkait laporan itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyayangkan dengan sikap RS UMMI yang sempat tidak mengetahui adanya tim swab dari luar rumah sakit yang melakukan swab kepada habib rizieq ketika pelaksanaan shalat jumat.
Padahal Bima sebelumnya sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit agar pelaksanaan swab terhadap habib Rizieq dengan pendampingan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memastikan setiap prosesnya berjalan baik.
Namun pada proses perjalananya rupanya habib Rizieq melakukan swab diam diam tanpa diketahui pihak rumah sakit.
Mendapati itu Bima mengaku sempat menegur pihak rumah sakit.
"Rumah sakit kan punya sistem tamu yang datang prosedurnnya bagaimanna bisa terjadi diswab tapi tidak diketahui orang, saya pak kapolres pak dandim ketika masuk saja dicek satu satu walikota dandim kapores dicek satu satu masa tim swab enggak ketawan masuk kesini jangan jangan enggak pakai apd kan begitu ya," kata Bima malam tadi saat mendatangi RS UMMI.
Bima mengatakan bahwa tugasnya adalah untuk menjalani undang undang sesuai aturan yang berlaku.
"Kalau swab harus jelas lembaganya timnya, kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit tadi siang kami lihat kecolongan itu kami tegur dan kami minta kedepan terbuka bekerjasama kalau enggak bisa kena pasal, enggak ngalangin, saya minta saya tegur keras koperatif demi semuanya bagi kami penting kesehatan habib penting keseehatan yang bekerja disini juga penting ini warga Bogor dan taat aturan juga penting," katanya.
Habib Rizieq swab test, rumah sakit tak tahu
Pimpinan Ormas FPI, Habib Rizieq Shihab dikabarkan sudah menjalani swab test secara mandiri dengan mendatangkan petugas medis dari luar Rumah Sakit UMMI tempatnya melakukan Medical Check Up.
Padahal Pemerintah Kota Bogor melalui Satgas Covid-19 Kota Bogor sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memantau dan memastikan pelaksanaan swab test sesuai dengan prosedur.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bogor sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit agar pelaksanaan swab test dilakukan dengan disaksikan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Baca juga: Dirut RS UMMI Bogor Ungkap Kondisi dan Alasan Habib Rizieq Shihab Jalani Medical Chek Up di Bogor
Pihak rumah sakit pun mengabarkan bahwa tim dokter Habib Rizieq dalam perjalanan menuju rumah sakit sebelum pelaksanaan shalat Jumat.
"Saya sampaikan tadi jangan lupa kordinasikan karena tadi tetap harus disaksikan oleh Dinkes dan disepakati akan dikirim kemana untuk pemeriksaan hasil PCR tersebut," kata Bima.
Namun kenyataanya Habib Rizieq menjalani swab test tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit dan Pemkot Bogor.
Habib Rizieq melakukan swab test saat pihak rumah sakit menjalani Shalat Jumat
"Setelah jumatan saya mendapatkan info bahwa habib telah dilakukan swab test tanpa mengabari kami (Satgas Covid-19) kemudian saya komunikasi langsung dengan dr Andi dan disampaikan beliau, beliau juga tidak tau," katanya.
Mendapati bahwa Habib Rizieq sudah menjalani swab test Bima menyampaikan kepada pihak rumah sakit bahwa penting bagi Pemkot Bogor melalui Satgas Covid-19 untuk memastikan bahwa prosedurnya sesuai dengan protokol kesehatan.
"Dan ketentuan tim yang melakukan swab itu siapa dan dikirim ke lab mana," kata Bima.
Untuk mendapatkan kepastian bahwa prosedur pelaksanaan swab test berjalan dengan sesuatu aturan yang ada Bima meminta agar dilakukan swab test ulang dengan disaksikan petugas Dinas Kesehatan.
"Kami belum mendapatkan kepastian siapa yang menjalankan tes swab ini, artinya tidak ada dokumentasi dan tidak ada data saya juga berkordinasi dengan Satgas Jakarta lab ini (lab yang digunakan memeriksa swab habib Rizieq) tidak terdaftar bahwa sebagai Ketua Satgas, yang sangat baik apabila dilakukan tes swab ulang," katanya.
Kesehatannya baik
Wakil sekretaris umum FPI Aziz Yanuar mengungkapkan, saat ini kondisi Habib Rizieq dan istri dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah berdasarkan info dari keluarga beliau, baik lisan maupun video yang sudah beredar, kondisi beliau sehat wal afiat," kata Aziz saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Sederet Pejabat Hingga Gubernur Anies Terancam Jadi Tersangka Kerumunan Rizieq, Wagub DKI Pasrah
Selain itu, Aziz menyampaikan bahwa hasil general check up HRS besera istri menunjukkan hasil yang baik.
"Hasil check up keseluruhan baik semua, alhamdulillah," ucapnya.
Dikabarkan sebelumnya, Ketua Persaudaraan ALUMNI 212 (PA 212) Slamet Maarif mengkonfirmasi kebenaran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tengah berada di rumah sakit di Bogor, Jawa Barat.
Slamet mengatakan kondisi Habib Rizieq sangat baik dan dalam kondisi sehat wal 'afiat.
"Alhamdulillaah, IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab, - red) dalam kondisi sangat baik, sehat wal 'afiyat," ujar Slamet, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (26/11/2020).
Slamet menjelaskan keberadaan Habib Rizieq di rumah sakit di Bogor tersebut adalah untuk melakukan general check up.
Menurutnya hal tersebut dilakukan lantaran Habib Rizieq mengalami kelelahan saat disambut kedatangannya ke Tanah Air oleh massa beberapa waktu lalu.
"Sejak kemarin IB-HRS datang ke RS UMMI meminta general check-up, karena sempat kelelahan saat disambut, disalami, dipeluk dan diciumi ribuan umat Islam yang rindu dan antusias," kata dia.
Hanya saja, kata Slamet, Habib Rizieq saat ini menolak siapapun untuk membesuknya.
Bahkan pengurus FPI dan PA 212 juga tidak diizinkan menemuinya.
"Dan beliau saat ini menolak semua tamu besuk, termasuk pengurus DPP FPI sekali pun. Sejak awal kami hanya tahu istirahat total di suatu tempat dan tidak boleh ada yang ganggu. Termasuk pengurus FPI dan PA 212 pun tdk diizinkan bertemu," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Habib Rizieq Swab Test Diam-diam saat Petugas Jumatan, Bima Arya: Rumah Sakit dan Dinkes Tidak Tahu
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Buntut Swab Test Habib Rizieq, Satgas Covid-19 Kota Bogor Polisikan RS Ummi
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polresta Bogor Periksa Direktur RS UMMI Bogor, Menantu Habib Rizieq Hanif Alatas Turut Diperiksa