TRIBUNJAKARTA.COM - Detik-detik gempa susulan di Majene, Sulawesi Barat tertangkap kamera saat seorang pria sedang live Facebook.
Pria yang diduga berasal dari Mamuju ini tampak sedang live Facebook saat gempa dengan skala 6,2 itu mengguncang.
Sebelumnya diketahui, gempa susulan menggunjang Kabupaten Majene pada hari Jumat, (15/1/2021) pukul 01:20 WITA.
Gempa turut dirasakan di Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Polewali Mandar, Pinrang, Pare-pare, Mamasa, Makassar dan Gowa.
Tiga orang meninggal, 24 luka-luka dan 2000-an warga mengungsi akibat bencana tersebut.
Baca juga: Detik-detik Seorang Wanita Tertabrak Motor saat Gempa di Sulawesi Barat, Panik dan Lari keluar Rumah
Beberapa jam sebelumnya, gempa sudah mengguncang sekira pukul 14:35 WITA, Kamis (14/1/2021).
Gempa susulan ini dirasakan cukup kuat sekitar 5-7 detik dan membuat masyarakat setempat panik dan keluar rumah.
Masyarakat bahkan sampai tidur di luar rumah untuk mengantisipasi adanya gempa susulan.
Follow juga:
Detik-detik kencangnya gempa sempat terekam di Facebook seorang pria dengan nama akun Ikhal Putra Sisang.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, pria yang diduga merupakan warga Mamuju ini tak sengaja merekam adanya gempa susulan.
Mulanya, Ikhal tampak mengabadikan momen dirinya baru saja sampai di rumah.
Tak lama kemudian, Ikhal menaruh ponselnya sambil ia mengenakan baju kaos.
Baca juga: Tak Menangis Tahu Kabar Syekh Ali Jaber Wafat, Anak Sulung Ikhtiar Kabulkan Keinginan Terakhir Ayah
Saat Ikhal duduk di kursi sambil mengenakan kaos, ia mengaku merasakan getaran.
"Ini baru sampai rumah, kenapa kayak ada rasa (getaran)," ucap Ikhal dikutip TribunJakarta.com, Jumat (15/1/2021).
Ikhal sampai terdiam karena merasakan getaran yang dirasakan perlahan mulai kuat.
Terlebih terdengar seperti ada suara barang-barang mulai berjatuhan.
Baca juga: Syekh Ali Jaber di Mata Keluarga, Mertua Kenang Cara Sang Ulama Memanggilnya: Itu Menyentuh Sekali
"Nah, saya baru sampai rumah teman-teman.....," ucap Ikhal terpotong karena gempa mulai mengguncang.
Sadar adanya gempa susulan, Ikhal lalu lari sambil berteriak ke luar rumah.
"Gempa lagi, allahuakbar, allahuakbar," teriak Ikhal.
Saat itu, seketika layar video menghitam dan hanya terdengar suara Ikhlas bertakbir.
Terdengar juga riuh seperti suara bangunan yang roboh.
Baca juga: Koperasi RTBS Dapat Apresiasi Pemerintah Daerah Panen Jagung Hibrida
Sampai berita ini diturunkan, video Ikhal telah dilihat lebih dari 5 ribu tayangan.
Ikhal juga sempat membagikan video-video dalam lama Facebooknya terkait kondisi sesudah gempa semalam.
Video anak tertimpa bangunan
Video korban gempa Majene terjebak di reruntuhan bangunan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak dua korban yang diduga berjenis kelamin perempuan tak mampu menggerakkan tubuhnya lantaran terjebak reruntuhan.
Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Lewat Siklus Haid, Pastikan Jadwal Menstuasi Teratur
Seperti yang baru-baru ini dikabarkan, yakni video dua korban terjebak di reruntuhan bangunan.
Dikutip dari TribunTimur.com, ada warga di Jalan KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar, terjebak dalam runtuhan bangunan saat terjadi gempa magnitudo 6.2.
Video warga terjebak dalam runtutan tersebut beredar di media sosial.
Terekam dalam video, terlihat seorang wanita tak mampu menggerakkan tubuhnya.
Terjebak dalam reruntuhan, wanita tersebut pun menyebut bahwa ia tidak sendiri, melainkan ada orang lain di sampingnya.
"Siapa nama ta Dek ?" tanya seorang warga dilansir TribunnewsBogor.com.
"Angel," ujar korban yang terjebak di reruntuhan.
"Siapa itu yang di sebelah ta ?" tanya seorang warga.
"Katerin," jawab korban.
"Masih bernapas ji ?" tanya warga lagi.
"Masih. Ada suaranya. Tapi susah mi," ujar korban.
Langsung menyoroti korban yang terjebak, warga pun menawarkan minuman.
Dari laporan warga dalam video yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi di Jl Ks Tubun III Mamuju.
Dia mengatakan sudah empat yang ditemukan terjebak dalam bangunan tersebut namun belum dapat dievakuasi.
"Jalan KS Tubun III ada yang di atas itu terjepit kakinya kasihan. Sudah empat orang kelihatan," pungkas warga yang merekam video.
Baca juga: Koperasi RTBS Dapat Apresiasi Pemerintah Daerah Panen Jagung Hibrida
(TribunJakarta/TribunBogor)