Apa yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan saat Terjadi Gempa Bumi? Berikut Ulasannya

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa. Catat hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi.

TRIBUNJAKARTA.COM - Memasuki awal tahun 2021, terjadi beberapa kali gempa bumi di Indonesia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menyebutkan, selama Januari 2021 terjadi peningkatan aktivitas gempa bumi di Indonesia.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebutkan, hal tersebut berdasarkan hasil monitoring dari BMKG.

"Selama periode tanggal 1 hingga 21 Januari 2021 saja, BMKG sudah mencatat gempa dirasakan sebanyak 54 kali," kata Daryono, Kamis (21/1/2021).

Indonesia termasuk negara yang rawan terjadi gempa bumi. Indonesia rawan gempa karena wilayahnya dilalui oleh cincin api Pasifik atau ring of fire.

Sebagai masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa, penting mengetahui apa yang harus dan jangan kita lakukan untuk menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Baca juga: Curhat Pilu Korban Gempa di Mamuju, Tak Ada yang Bantu Urus Jenazah Ibu: Tolong Kasihan Mamaku

Lantas apa saja hal yang harus dan tidak boleh dilakukan saat terjadi gempa bumi?

Hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi

Melansir Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), berikut hal-hal yang harus kita lakukan saat terjadi gempa:

1. Berlindung di bawah meja atau benda berkolong yang kokoh seperti kasur untuk menghindari jatuhan benda-benda keras yang mungkin melukai tubuh;

Baca juga: 5 Cara Membuat Video TikTok Agar Followers Kamu Meningkat, Dijamin Masuk FYP

Baca juga: Gempa di Majene Makan Korban Jiwa, Ini yang Harus Dilakukan saat Terjadi Gempa Bumi

Baca juga: 6 Cara Mengusir Tikus Tanpa Racun, Catat Bahan-bahannya!

2. Hindari jendela kaca, karena bisa pecah dan pecahan tersebut terhambur melukai tubuh;

3. Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran;

4. Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, hindari jika terdapat retakan tanah;

5. Jangan gunakan lift, bergerak lah melalui tangga-tangga darurat;

6. Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil yang Anda kendarai, karena saat gempa terjadi Anda akan kehilangan kontrol atas mobil.

7. Setelah itu keluar lah dari mobil dan menjauh, ini untuk menghindari terjadinya kebakaran atau pergeseran mobil.

8. Jika ada di pantai, segera menjauh untuk menghindari bahaya tsunami;

9. Jika ada di daerah pegunungan, hindari lokasi rawan longsor.

Hal yang jangan dilakukan saat terjadi gempa bumi

Sebaliknya, ada sejumlah hal yang harus Anda hindari dan jangan dilakukan saat terjadi gempa bumi.

Berdasarkan instruksi dari National Information Centre of Earthquake Engineering (NICEE), hal pertama yang harus dihindari adalah lari terburu-buru ke arah pintu atau tangga untuk menyelamatkan diri.

Tindakan ini jangan dilakukan secara terburu-buru.

Jika terburu-buru, Anda bisa tidak memperhatikan apakah pintu dan tangga yang akan Anda lalui benar-benar aman untuk dilalui.

Hal ini untuk menghindari seandainya kondisi pintu atau tangga kemungkinan hancur atau kondisinya membahayakan.

Tindakan lain yang dilarang adalah berlari di sekitar jalan karena tiang-tiang lampu atau papan yang ada di sekitar Anda berpotensi jatuh dan menimpa Anda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui, Ini yang Harus dan Jangan Dilakukan Saat Terjadi Gempa"

Berita Terkini