Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Imbas pandemi, omset pedagang di Pasar Gembrong Baru, Jalan Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur turun drastis.
Imbas pembangunan Tol Becakayu, pedagang di Pasar Gembrong dipindah ke Pasar Gembrong Baru.
Sayangnya, pandemi Covid-19 membuat pembeli kian sepi dan jarang berkunjung ke lokasi tersebut.
Riski, satu diantara pedagang mengatakan pembeli memang lebih sepi ketika pandemi.
Meski dirinya menjual berbagai mainan, tetap saja pembelinya tak seperti dulu.
"Saya dagang sudah dari tahun 1996. Semenjak di sini memang sepi, kemudian ditambah pandemi. Jadi palingan langganan aja," jelasnya di lokasi, Sabtu (30/1/2021).
Ia pun harus memutar cara agar barang dagangannya tetap ada yang terjual.
Terlebih untuk melunasi biaya sewa toko yang mencapai Rp 8 juta pertahunnya selama pandemi.
"Paling yang datang langganan dan beberapa orang yang tahu aja. Omset turun lebih dari 50 %. Tapi untungnya biaya sewa selama pandemi jadi Rp 8 juta dari Rp 12 juta," lanjutnya.
• Sempat Tertunda karena Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Lanjutkan Revitalisasi JPO Sudirman
• Begal Alat Vital Diamankan di Depok, Pelaku Menyasar Wanita Pengendara Motor
Senada, pedagang lainnya yang enggan disebutkan namanya pun demikian.
Ia memilih memasarkan dagangannya via media sosial juga agar perputaran modalnya bisa terus berjalan.
"Makanya jualan via Facebook atau media sosial juga. Sebab kan setelah penggusuran memang sepi. Makanya saya berdoa supaya pandemi ini segera cepat berakhir," jelasnya.