Polisi Sebut Dollar AS yang Dipalsukan Punya Kualitas Bagus: Seperti Asli

Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menunjukkan barang bukti uang Dollar AS palsu saat ditampilkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut uang Dollar Amerika Serikat (AS) palsu yang diedarkan empat tersangka memiliki kualitas cukup bagus.

Menurut dia, uang palsu pecahan 100 Dollar AS tersebut terlihat seperti aslinya.

Padahal, Yusri mengatakan para tersangka hanya menggunakan alat biasa mencetak uang palsu.

"Kelebihan dari hasil mereka ini cukup bagus hasilnya. Saya katakan cukup bagus. Kalau kita infrared itu bahkan bisa kelihatan seperti aslinya, padahal yang dia gunakan adalah alat biasa saja," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Viral di TikTok, Sabun Pencerah Kulit Resep Tradisional yang Ampuh Menghilangkan Kulit Belang

Kendati demikian, sambung Yusri, Dollar AS palsu itu tetap memiliki perbedaangan uang asli.

"Tapi ada nampak yang dia bisa memainkan di dalam setiap permainan infrared, tapi tidak mendekati aslinya. Sama kertasnya dia kertas agak kasar," ujar dia.

"Kertas biasa juga ada di toko kertas. Tintanya juga sama," tambahnya.

Sindikat pengedar uang palsu sanggup mencetak belasan ribu lembar Dollar Amerika Serikat palsu setiap bulannya.

Dollar AS palsu itu kemudian dijual seharga jutaan Rupiah kepada pelanggannya.

Baca juga: Akad Nikah Aurel Hermansyah & Atta Halilintar Bakal Usung Tema Ini, Berbagai Makanan Mewah Tersaji

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menangkap empat orang tersangka. Mereka adalah SUL (57), IS (49), HS (50) dan AD (47).

Yusri mengatakan, uang palsu yang dicetak tersangka adalah pecahan 100 Dollar AS.

"Dalam satu bulan dia bisa mengedarkan sekitar 15.000 lembar. 15.000x100 Dollar berarti 1,5 juta Dollar AS," kata Yusri.

Lebih lanjut, Yusri menjelaskan, tersangka menjual per 10 ribu Dollar AS seharga Rp 7 juta.

Baca juga: 6 Obat Tradisional untuk Mengatasi Ambeien atau Wasir Secara Alami, Sudah Tahu?

Para tersangka pun mendapat keuntungan besar mengingat mereka hanya bermodalkan Rp 300 ribu untuk mencetak 1.000 lembar Dollar AS palsu.

Halaman
12

Berita Terkini