Virus Corona di Indonesia

Proses Belajar Tatap Muka di Depok Tunggu Perkembangan Covid-19 Hingga Juni 2021

Penulis: Dwi Putra Kesuma
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 2 Kota Bekasi Senin (22/3/2021). Proses Belajar Tatap Muka di Depok Tunggu Perkembangan Covid-19 Hingga Juni 2021

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, belum bisa memastikan apakah proses pembelajaran tatap muka bagi murid sekolah sudah bisa digelar pada Juli 2021 mendatang.

“Kita nanti melihat kondisi tren sampai Juni karena PJJ (pembelajaran jarak jauh) sampai Juni. Karena misalnya zona kita akan lebih bagus dan trennya juga akan lebih bagus maka dimungkinkan untuk dilakukan offline,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Kota Depok, Dadang Wihana, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/3/2021).

“Tapi kan sekarang masih fluktuatif mudah-mudahan kondisi saat ini. Kalau dilihat dari PPKM mikro sudah lebih dari 4.000 RT zona hijau, kuning 1.600-an, oranye sama merah enggak ada,” timpalnya lagi.

Selain itu, Dadang mengaku pihaknya juga masih menunggu perkembangan zonasi daerah yang diumumkan oleh Gugus Tugas Pusat.

“Kita masih menunggu juga zonasi resiko daerah yang diumumkan oleh Satgas Pusat. Tiga minggu ini tidak dikeluarkan karena ada penyelesaian dalam hal ini, mungkin ada gap data dan lain-lain,” bebernya.

Baca juga: PUBG Mobile Bagikan Kode Redeem untuk Ditukar Hadiah Menarik di Anniversary Ketiganya

Baca juga: Jelang Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 15, Ini Cara Atasi Sertifikat Tidak Muncul Usai Pelatihan

Baca juga: Mahendra Agakhan Thohir Jadi Partner Kaesang di Persis Solo, Kekayaan Ayahnya Capai Rp 2,3 Triliun

Dadang menegaskan, pihaknya akan menyusun standar operasional prosedur (SOP) terkait protokol kesehatan pembelajaran tatap muka.

“Pada intinya, ketika nanti akan dilakukan tatap muka tentu kita akan menyusun SOP protokol kesehatan yang mendukung ke arah sana. Sampai saat ini kami belum melakukan pembahasan secara intensif terkait dengan persiapan sekolah secara offline,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dadang berujar pihaknya akan menggelar evaluasi pada bulan Juni 2021 mendatang.

“Juni lah kita lakukan evaluasi mudah-mudahan saja di bulan-bulan ini April dan Mei kondisi (Covid-19) semakin membaik,” pungkasnya.

Berita Terkini