Detik-detik Penembakan Bus Trans Metro Deli, Kaca Bus Retak Hampir Pecah

Editor: Suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Trans Metro Deli saat bersiap untuk beroperasi di Rute Lapangan Merdeka-Belawan, Jumat (22/1/2021).

TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa penembakan Bus Trans Metro Deli terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, tanggal 23 Maret 2021.

Bus Trans Metro Deli dikabarkan ditembak oleh orang tidak dikenal di Jalan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Operasional Bus Trans Metro Deli Emil Pane kepala Tribun Medan melalui telepon seluler. 

"Ia benar, kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB. Dugaan kami ditembak senapan angin yang biasa dipakai untuk berburu," kata Emile, Rabu (24/3/2021). 

Dia menjelaskan saat itu sopir mendengar suara keras (seperti tembakan) yang mengarah ke bus.

Kemudian terlihat kaca bus di sebelah kiri bagian depan dekat pintu masuk retak.

TONTON JUGA:

Mendapati hal itu, sopir bus langsung berhenti dan melihat kaca yang rusak.

Kemudian ia pun keluar untuk mencari sumber suara.

Baca juga: Makam Terpaksa Dibongkar, Gara-gara Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar

Namun tidak dapat karena diduga pelaku berada dalam posisi yang tersembunyi. 

"Saat itu posisinya bisa tidak ada penumpang. Sempat dicari juga peluru di sekitar lokasi tapi tidak ada," jelasnya.

Bus Trans Metro Deli saat bersiap untuk beroperasi di Rute Lapangan Merdeka-Belawan, Jumat (22/1/2021). (Kartika / Tribun Medan)

Bus Trans Metro Deli saat bersiap untuk beroperasi di Rute Lapangan Merdeka-Belawan, Jumat (22/1/2021). (Kartika / Tribun Medan)

Dia mengatakan dugaan tertembak senapan karena dari kaca yang retak hanya ada satu titik kaca skala kecil.

Baca juga: Mediasi Gugatan Terhadap Raffi Ahmad Gagal, Sidang Kasus Pelanggaran Prokes Kembali Dilanjutkan

Emile menyampaikan, berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, lokasi tersebut memang sering menjadi arena tawuran warga.

Bahkan setiap malam Minggu wajib terjadi bentrokan. 

"Makanya dugaan sementara motif orang yang melakukan itu karena iseng atau ingin membuat keonaran saja," ujarnya. 

Menyikapi kejadian ini, ia mengatakan akan mencari pelaku bersama organisasi masyarakat setempat.

Selain itu juga membuat laporan kepada kepolisian setempat. 

"Dari CCTV Bus tidak bisa nampak kejadiannya. Karena penembakan ya kan di samping dan kecil. Kalau mobil akan segera diperbaiki," katanya.

Berita Terkini