Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Khoirudin, angkat suara perihal bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Dia mengatakan, warga DKI Jakarta tetap tenang dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Tetap saling mendukung dan membantu antarumat beragama," kata dia, dalam keterangan resminya, Rabu (31/3/2021).
"Jakarta harus tetap aman, harmonis, dan saling jaga agar bisa berkaloborasi dalam membuat Jakarta bangkit dan Tangguh," lanjut dia, yang juga sebagai anggota DPRD DKI.
Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut.
Baca juga: Aa Gym Cabut Gugatan Cerai ke Teh Ninih, Persidangan Berakhir & Tak Dilanjut: Masih Tinggal Serumah
"Semua pihak harus bisa menahan diri dan tidak terprovokasi dengan kejadian yang terjadi di Makassar, serta tidak membuat pernyataan baik secara langsung mapun di sosial media yang dapat memperkeruh suasana," tutur dia.
"Kami mengecam keras tindakan tersebut dan juga meminta agar aksi tidak manusiawi ini tidak dikaitkan dengan Islam," tutup Khoirudin.
Baca juga: Kecuali Wilayah Polda Metro Jaya, Kapolri Putuskan 1.062 Polsek Tak Punya Kewenangan Penyidikan
Baca juga: Datangi Damkar, Pria di Jagakarsa Minta Tolong Lepas Cincin yang Nyangkut di Jarinya
Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi saat jemaat Gereja Katedral Makassar menjalankan ibadah Minggu Palma seminggu sebelum Paskah.
Akibat bom bunuh diri tersebut, belasan jemaat Gereja Katedral Makassar mengalami luka-luka.