Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur belum menetapkan sekolah yang bakal melakukan uji coba belajar tatap muka pada 7 hingga 29 April 2021.
Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, Putoyo mengatakan pihaknya masih menunggu penetapan sekolah yang bakal melakukan uji coba belajar tatap muka dari Dinas Pendidikan DKI.
"Sedang diseleksi oleh Disdik (Dinas Pendidikan). Besok mungkin baru ada datanya," kata Putoyo saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Senin (5/4/2021).
Seleksi berdasar asesmen (penilaian) yang dilakukan Disdik DKI Jakarta sejak bulan Januari 2021 lalu saat Pemprov DKI Jakarta memulai rencana kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
Dari proses asesmen tersebut Disdik DKI Jakarta lalu menentukan sekolah mana saja yang bisa melakukan uji coba belajar tatap muka dengan serangkaian protokol kesehatan.
"Berdasarkan assessment yang diisi oleh pihak sekolah, kemudian diverifikasi oleh Disdik," ujarnya.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menuturkan sekolah di wilayahnya yang dipilih melakukan uji coba belajar tatap muka berasal dari wilayah I dan II Sudin Pendidikan.
Wilayah I meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, Kecamatan Matraman, Kecamatan Duren Sawit, dan Kecamatan Jatinegara.
Baca juga: PP Iptek Gelar Digitalisasi Layanan PP IPTEK di Era 4.0
Baca juga: 2 Mobil Kecelakaan di Tol Tangerang Sampai Ringsek, Barang Berhamburan, Polisi Selidiki Tersangka
Baca juga: Cerita di Balik Cantiknya Penampilan Nagita Slavina Tamu Nikahan Aurel & Atta, Semua Serba Sendiri
Wilayah II meliputi Kecamatan Ciracas, Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Makasar, Kecamatan Kramat Jati.
"Rencana (uji coba belajar tatap muka) tanggal 7 April, dan sebelumnya akan dievaluasi terlebih dahulu tentang kesiapan sekolahnya dari sekolah yang direncanakan. Ini gabungan (Sudin Pendidikan) wilayah I dan II," tutur Anwar.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta menetapkan uji coba belajar tatap muka yang dimulai pada Rabu (7/4/2021) hingga Kamis (29/4/2021) mendatang dilakukan di 100 sekolah.
100 sekolah yang berada di lima kota dan satu kabupaten wilayah DKI Jakarta terdiri atas lima madrasah, satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), 42 SD, 13 SMP, 9 SMA, dan 30 SMK.