Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Persib Bandung punya catatan positif, tak terkalahkan di Piala Menpora saat melaju ke babak final untuk bertemu Persija Jakarta.
Persib hanya meraih satu hasil imbang yaitu semifinal leg kedua melawan PSS Sleman.
Sisanya, Maung Bandung membabat habis lawan-lawannya.
TONTON JUGA
Namun, catatan positif Persib Bandung tak sedikit pun membuat pelatih Persija Jakarta, Sudirman gentar.
Sudirman sesumbar, timnya akan menodai catatan positif Persib Bandung di laga akhir nanti.
"Memang penampilan kami tidak sempurna. Kami pernah kalah. Tetapi grafik kami selalu membaik di setiap pertandingan yang dilalui. Persib memang belum terkalahkan, Insya Allah mereka akan kalah melawan kami di laga nanti," ujarnya kepada awak media, Rabu (21/4/2021).
Sudirman menjelaskan telah mengevaluasi permainan timnya termasuk membaca kekuatan dan kelemahan dari Persib Bandung.
Ia pun siap manfaatkan kelemahan Persib Bandung.
Baca juga: 4 Kali Tersandung Kasus Narkoba, Ini Peran Artis Rio Reifan Berujung Diciduk Lagi
Baca juga: Hari Kartini 2021, Ini Pesan Spesial Airin Rachmi Diany untuk Perempuan Indonesia
Baca juga: BNN Berhasil Gagalkan Penyelundupan 212,39 Kg Sabu dan 19.700 Ekstasi dari 5 Kasus
Meski dihantui rasa kelelahan karena final digelar di dua tempat berbeda, Sudirman berharap agar mental pemainnya tetap terjaga dan bisa melawan serangan Persib Bandung.
Ia meyakini, kondisi yang sama juga dialami oleh lawannya, Persib Bandung, bagaimana memulihkan pemain dalam waktu dekat, sehingga mental lah yang menjadi penentu di laga nanti.
Adapun final leg pertama Persija Jakarta vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Kamis (22/4/2021) besok.
Pertandingan final leg kedua Piala Menpora 2021 akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).
TONTON JUGA
Sudah Pelajari Kekuatan Persib
Sudirman menyebut timnya telah siap menghadapi Persib Bandung di laga final Piala Menpora leg pertama, Kamis (22/4/2021) besok di Stadion, Maguwoharjo, Sleman pukul 20.30 WIB.
Bertindak sebagai tuan rumah, Sudirman menjelaskan telah mengevaluasi permainan timnya termasuk membaca kekuatan dari Persib Bandung.
"Kami akan coba manfaatkan kelemahan mereka," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Pejabat Kementerian Agama Tipu Banyak Honorer, Modus Janjikan jadi PNS, Sudah Terima Rp 2 Miliar
Meski dihantui rasa kelelahan karena final digelar di dua tempat berbeda, Sudirman berharap agar mental pemainnya tetap terjaga dan bisa melawan serangan Persib Bandung.
Ia meyakini, kondisi yang sama juga dialami oleh lawannya, Persib Bandung, bagaimana memulihkan pemain dalam waktu dekat.
Ada pun soal komposisi pemain, Sudirman menjelaskan akan ada kemungkinan pemainnya absen di laga leg pertama.
"Semua tergantung pada persiapan nanti, siapa yang akan turun, siapa yang disimpan, tergantung persiapan akhir nanti," tambahnya.
Ada pun final Piala Menpora leg kedua akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021) mendatang.
TONTON JUGA
Laga Penuh Gejolak
Sudirman, pelatih Persija Jakarta di Piala Menpora 2021
Pria asal Pekanbaru ini sebenarnya lebih sering dipercaya sebagai asisten pelatih di tim Macan Kemayoran. Jabatannya kadang naik ketika pelatih utama Persija dipecat atau hengkang.
Kerap bersama Persija, Sudirman pun paham betul tensi laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Liga Indonesia.
Kali ini pertemuan keduanya tersaji lagi di babak final Piala Menpora 2021, yang akan diadakan dua leg.
Baca juga: Tsamara Amani: Stop Serang dan Zalimi Nadiem Makarim
Leg pertama pada Kamis (22/4/2021) besok, sedangkan leg kedua, Minggu (25/4/2021) mendatang.
"Bagi saya, pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung adalah pertandingan yang penuh fanatisme, penuh gejolak di media sosial. Namun, pertandingan adalah pertandingan. Bagi saya, sportivitas nomor satu," ujarnya kepada awak media, Rabu (21/4/2021).
Lanjutnya, baik Persija maupun Persib adalah dua tim yang punya keinginan besar memenangkan pertandingan.
TONTON JUGA
Bahkan Sudirman sendiri kerap memprovokasi pemainnya untuk menang di setiap pertandingan.
"Namun terpenting adalah bagaimana untuk tetap sportif di lapangan," tutupnya.
(Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)