Sate Ayam Beracun

Wanita Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Driver Ojol Sudah Ditangkap, Siapa Sosoknya?

Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021)

TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingat kasus anak driver ojol meninggal karena penyantap sate beracun? Kini wanita misterius pengirim sate tersebut ditangkap.

Siapa sosok wanita tersebut?

Perlahan, kasus sate beracun yang tewaskan seorang bocah berinisial NFP (8) mulai terkuak.

Meski begitu Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi enggan memberikan keterangan secara gamblang.

Namun ia menyebut perempuan misterius yang diamankan sesuai dengan keterangan saksi. 

"Tunggu besok ya. Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman,"katanya singkat, Minggu (02/05/2021).

Baca juga: Gaji dan THR Turun, Masyarakat Berburu Baju Lebaran: Kawasan Pasar Ciputat Ramai Diserbu Pengunjung

Ia pun enggan menyebutkan dimana perempuan misterius tersebut diamankan. 

"Ya tunggu besok,"sambungnya.

Polsek Sewon melakukan penyelidikan terkait kematian Naba Faiz Prasetya (8) setelah makan sate (dok.Polsek Sewon)

Kendati demikian ia memastikan identitas perempuan tersebut sudah dikantongi.

Pihaknya pun akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.

"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers), sekitar jam 09.00 atau 10.00,"ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan seorang bocah berinisial NFP (8) meninggal dunia setelah menyantap sate yang dibawa oleh Bandiman, ayahnya, Minggu (25/04/2021).

Baca juga: Gaji dan THR Turun, Masyarakat Berburu Baju Lebaran: Kawasan Pasar Ciputat Ramai Diserbu Pengunjung

Sate yang dibawa Bandiman tersebut pemberian sosok perempuan misterius yang memesan jasa pengiriman secara offline. 

Perempuan misterius tersebut meminta Bandiman mengirimkan makanan ke Bangunjiwo, Kasihan, Bantul kepada seseorang berinisial T.

Namun saat sampai di lokasi, T sedang berada di luar kota.

T juga tidak mengenal pengirim dan merasa tidak memesan makanan. 

Kemudian makanan tersebut diberikan kepada Bandiman.

Baca juga: Rumah Nisya Tak Kalah Mewah dari Andara, Raffi Ahmad Santai: Kalau Kurang Barangnya Mau Diisiin Gak?

Sesampainya di rumah, Bandiman dan keluarganya menyantap sate tersebut saat berbuka puasa.

Namun sayangnya sate tersebut mengandung racun dan akhirnya merenggut nyawa putra sulungnya.

Racun di sate 

Paket sate misterius yang tewaskan anak driver ojol berinisial NFP (8) di Yogyakarta ternyata mengandung Racun berjuluk silent killer.

Terungkapnya racun dalam paket sate misterius di Jogja tersebut merupakan hasil
pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Arief Nurrochmad, MSi, MSc, Apt menjelaskan terkait Racun jenis C ini.

Arief menjelaskan Racun jenis C merujuk kepada struktur kimia yang kebanyakan mengandung CN atau sianida.

Namun, bentuk sianida bisa bermacam-macam, semisal gas, kristal, dan cair.

Baca juga: FOTO Situasi Terkini Stasiun Pasar Senen Jelang Lebaran, Mulai Dipadati Penumpang

"Racun jenis C merujuk ke struktur kimia dari yang kebanyakan mengandung sianida. Sianida ada yang bentuknya gas, kristal, cair," kata Arief dikutip dari Tribunjogja.com, Jumat (29/4/2021).

Arief mengatakan jenis racun tersebut memang banyak ditemukan di masyarakat dan rumah tangga.

Semisal di dalam pestisida, racun tikus, racun ikan, dan sebagai penyepuh emas atau perak.

Ilustrasi (pixabay)

Walaupun banyak pula ditemukan secara alami di beberapa tanaman, semisal singkong, juga asap rokok.

Ditanya tentang sifat zat Racun tersebut, Arief menjelaskan sianida tidak memiliki bau.

Namun, jika dicampur ke dalam makanan atau cairan, rasanya seperti kacang almond pahit atau seperti makanan gosong.

Baca juga: Kasus Dugaan Investasi Bodong Berakhir Damai, Pelapor Cabut Laporan di Polda Metro Jaya

"Memang ini racun yang tidak berbau. Istilah umumnya disebut silent killer," imbuhnya.

Diketahui, hasil itu laboratorium itu sudah diserahkan kepada polisi pada Kamis 28 April 2021.

Polisi menyebutkan racun tersebut terdapat dalam bumbu kacang dari sate.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Pengirim Paket Sate Misterius di Bantul Terkuak

Berita Terkini