Sate Ayam Beracun

Terungkap Rencana Setelah Lebaran, Tangis Ayah Pengirim Sate Beracun Tahu Nani Terancam Dihukum Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). Maman (45) syok berat hingga menangis mengetahui putrinya Nani Apriliani Nurjaman, sang pengirim sate beracun terancam hukuman mati.

TRIBUNJAKARTA.COM - Maman (45) syok berat hingga menangis mengetahui putrinya Nani Apriliani Nurjaman, sang pengirim sate beracun terancam hukuman mati.

Maman pun kini tak dapat ditemui setelah sebelumnya sempat memberikan keterangan mengenai Nani Apriliani Nurjaman.

Maman berencana pergi akan ke Bantul setelah Lebaran nanti untuk menemui anaknya di tahanan.

Nani Apriliani Nurjaman terancam hukuman mati setelah sate beracun yang dikirimnya salah sasaran.

Seharusnya sate tersebut bakal dikirim ke Penyidik Satreskrim Polresta Yogyakarta Aiptu Tomi.

Tapi sate beracun itu malah menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) anak dari Bandiman seorang driver ojek online.

Baca juga: Aiptu Tomi Buka Suara Terkait Hubungannya dengan Pengirim Sate Beracun Nani Apriliani Nurjaman

Keluarga Nani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat berharap hukuman kepada Nani sedikit diringankan.

Pihak keluarga Nani disampaikan Kepala Dusun , Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Rendy Riana.

"Saya mewakili pihak keluarga, berharap kepada keluarga korban agar ada kebaikan untuk sedikit meringankan hukuman Nani. Memang tidak dipungkiri kalau Nani ini memang salah," ujar Rendy saat diwawancarai, Rabu (5/5/2021).

Rendy menyebutkan Maman syok berat bahkan menangis saat tahu kasus yang menjerat putrinya itu.

Rumah Nani Apriliani dalam keadaan kosong, Rabu (5/5/2021). Sang ayah, Maman tak ada di tempat (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

"Begitu tahu ancamannya hukuman mati, keluarga terutama Pak Maman ayahnya ini syok banget. Sampai sekarang juga dia masih syok, makanya saya yang mewakili keluarga untuk bicara," ucapnya.

Keluarga Nani sebenarnya ingin pergi ke Bantul menjenguk anaknya itu.

Namun, kata Rendy ,keinginan itu terhalang aturan larangan mudik lebaran 2021.

"Keluarga sebenarnya pengen ke Bantul, tapi ya itu kendalanya tidak tahu mau menghubungi siapa, belum ada panggilan juga dari polisi. Takutnya kalau ke sana ada penyekatan disuruh pulang lagi, padahal kami dari desa siap untuk mendampingi ke sana," ujar dia.

Namun, menurutnya Maman, ayah Nani sudah berencana akan ke Bantul setelah Lebaran nanti.

"Tapi Pak Maman memang rencananya mau ke Jogja setelah lebaran nanti," katanya.

Baca juga: TERKUAK Masa Lalu Nani Pengirim Sate Beracun, 7 Tahun Lalu Pamit Kerja ke Bantul, Kini Berujung Bui

Pengakuan Ayah Nani

Tetangga NA (25) di Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Maman, ayah Nani Apriliani Nurjaman, sempat diwawancarai wartawan.

Ia menyebutkan sosok Nani merupakan orang yang baik di lingkungan rumahnya.

Maman mengatakan, selain baik, sosok Nani Apriliani memang pendiam.

Ini terlihat dari sifat anaknya saat berada di rumah.

"Suka pulang ke rumah. Kelakuan di rumah pendiam, jarang cerita apa pun, terutama asmara juga tidak," ujarnya.

Masih kata Maman, sepuluh tahun lalu, anaknya tersebut pamit untuk bekerja ke Bantul, Yogyakarta.

Saat itu, anaknya tersebut diajak bekerja sebagai pedagang oleh temannya.

"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP, pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," ucapnya.

Ia pun hanya pasrah dengan hukum yang menjerat anaknya tersebut.

Maman berharap, ada keringanan hukuman untuk anaknya.

Baca juga: Nani Cuma Pakai Daster di Penjara, Penampilan Pengirim Sate Ayam Beracun Dapat Sorotan Polisi

Polres Bantul Periksa Aiptu T

Satreskrim Polres Bantul telah melakukan pemeriksaan kepada Aiptu T, yang merupakan target sate sianida yang dikirimkan oleh tersangka NA (25).

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan pihaknya telah mengambil keterangan Aiptu T secara lisan.

Namun keterangan Aiptu T belum dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik turut menanyakan hubungan Aiptu T dengan tersangka NA (25).

Menurut keterangan Aiptu T kepada penyidik, Aiptu T tidak memiliki hubungan khusus dengan NA.

"Hubungannya sebatas pelanggan biasa saja. Tidak ada hubungan khusus atau spesial," katanya, Rabu (05/05/2021).

Terkait isu Aiptu T menikah siri dengan NA, pihaknya belum bisa memastikan.

Namun hal itu akan dikonfirmasi kepada yang bersangkutan.

Ia juga menyebut ada kemungkinan untuk meminta keterangan dari istri Aiptu T.

"Kami masih mendalami (terkait nikah siri), ya ada kemungkinan (memanggil istri Aiptu T),"sambungnya.

Baca juga: Nani Cuma Pakai Daster di Penjara, Penampilan Pengirim Sate Ayam Beracun Dapat Sorotan Polisi

Saat ini pihaknya masih menjadwalkan agar Aiptu T bisa dilakukan BAP.

Terkait jumlah saksi yang diperiksa, ia menyebut ada sekitar 5 hingga 6 saksi.

Ia pun menyebut kemungkinan masih ada penambahan saksi.

Berita Sate Ayam Beracun Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ayah Pengirim Sate Beracun Syok Tahu Anak Terancam Hukuman Mati, Ingin ke Bantul Tapi Terkendala Ini, .

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Kasus Sate Beracun, Polres Bantul: Aiptu T Mengaku Tak Ada Hubungan Khusus

Berita Terkini