Biasanya, tindak pelecehan seksual terjadi kepada perempuan, namun tidak kali ini.
Seperti yang menimpa seorang laki-laki tamu hotel kapsul Bobobox.
Melalui akun @bukaniqbaalee, tamu tersebut menceritakan kisahnya mengalami pelecehan seksual di hotel kapsul Bobobox melalui Thread di Twitter yang diunggah (12/5/2021).
Baca juga: Curahan Hati SBY Jalani Dua Kali Lebaran Tanpa Istri Tercinta: Hal yang Indah Kini Tak Terjadi Lagi
Dalam postingan tersebut, ia mengaku dirinya syok sebagai seorang laki-laki untuk pertama kalinya ia menjadi korban pelecehan seksual di tempat publik.
Dalam thread di Twitter itu ia juga menceritakan kronologi kejadian.
Mulanya ia menginap di hotel kapsul tersebut pada 11 Mei 2021 di Bobobox Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ia memilih menginap di hotel tersebut karena dekat dengan kantor tempat dirinya bekerja.
Setelah booking tempat, ia tidur di salah satu kamar atau disebut pod.
Kemudian setelah sahur ia kembali tidur dan bangun pada sekira 09.00 WIB pagi.
Setelah itu dirinya bergegas menuju kamar mandi untuk mandi untuk bersiap ke kantor.
Sebagai informasi, kamar mandi di hotel kapsul berupa bilik kaca tipe Shared Bathroome.
Hendak asyik mandi, kemudian kejadian janggal mulai terjadi.
Ia mendengar suara langkah seseorang datang di ruang kamar mandi tersebut.
Anehnya, ia merasa suara langkah kaki tersebut seperti bolak-balik.
Tak berselang lama, ia mendengar seseorang menutup pintu utama kamar mandi.
Benar saja, beberapa saat ia panik, ia mendapati tangan seseorang tengah memegangi hanphone yang tengah merekamnya.
Sontak saja dirinya teriak dan berusaha memergoki pelaku yang merekam dirinya saat mandi tersebut.
Sayangnya, pelaku tak sempat ia kejar dan langsung keluar melalui pintu utama.
Setelah kejadian tersebut, ia mengaku sempat panik dan syok hingga langsung bergegas pergi.
Namun, untuk memastikan kejadian tersebut ia berinisiatif meneceritakan kejadian yang dialaminya kepada pihak hotel terkait.
Baca juga: Alhamdulillah, Gubernur Anies Bolehkan Warganya Ziarah Kubur Mulai Senin 17 Mei 2021
Ia bermaksud mengecek rekaman CCTV kejadian yang menimpa dirinya tersebut.
Karena pihak manajemen tak bisa langsung mengecek rekaman CCTV tersebut, ia membuat aduan tersebut ke kantor pusat.
Sementara ia menunggu kelanjutan pengaduan tersebut, ia mengaku hanya mendapatkan jawaban suratnya baru dijadikan laporan referensi ke Bobobox pusat.
Kini, ia hanya menunggu kasusnya tersebut dapat menemui titik terang dan mengungkap pelaku.
Bahkan thread di Twitter korban kini mendapatkan dukungan dari warganet hingga viral.
Tanggapan Bobobox
Setelah laporan tamu hotel kapsul itu beredar, CEO Bobobox, Indra Gunawan merespon kasus tersebut.
Dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com, CEO Bobobox Indra Gunawan mengaku kaget dan marah.
"Saya terhenyak dan geram ketika mendengar kabar bahwa di tengah momen seperti ini, salah satu Sahabat Bob harus mengalami kejadian yang sangat tidak manusiawi di salah satu cabang Bobobox," kata Indra, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (13/5/2021).
"Sebagai manusia biasa saya tidak habis pikir mengapa ada oknum yang begitu tidak bertanggungjawab dan mengganggu ranah privat orang lain untuk tujuan yang tidak mulia," ucapnya.
Baca juga: Gubernur Anies Beberkan 2 Lapis Pengetatan Pantau Pergerakan Penduduk yang Masuk ke Jakarta
Indra menegaskan, pihaknya mendukung tamu tersebut untuk menempuh jalur hukum. Bahkan, menurut Indra, pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
"Saya berterima kasih kepada Sahabat Bob hang berani untuk speak up dan melaporkan kejadian yang dialami beliau, sehingga kami dapat mengambil tindakan yang tepat dan efektif," ucap Indra.
"Dengan bantuan seluruh sumber daya yang ada kami melakukan investigasi internal dan berhasil mengidentifikasi terduga pelaku. Bersama dengan korban, kami siap maju menindaklanjuti hal ini," tutur dia. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Tamu Hotel Direkam Saat Mandi, Bobobox Dukung Korban Tempuh Jalur Hukum