Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta mencatat adanya puluhan ribu warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Romi Yudianto menerangkan ada 74.703 WNA yang datang ke Indonesia.
Angka tersebut tercatat sejak Januari sampai 24 Mei 2021.
Baca juga: Pengetatan Mudik 2021 Selesai, Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Masih Terkendali
"Kalo untuk kedatangan sendiri, 74.703 orang (WNA)," jelas Romi saat dikonfirmasi, Selasa (25/5/2021).
Sementara untuk keberangkatan WNA dari Bandara Soekarno-Hatta diperiode yang sama tercatat ada 73.939.
"Jadi total WNA yang datang dan berangkat ada 148.642 orang," sambung Romi.
Berdasarkan catatan, warga negara (WN) China merupakan WNA yang paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Jumlahnya, sebut Romi, mencapai 20.057 orang.
Baca juga: Kapolri Sambangi Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Pengawasan WNA Minta Diperketat
"Banyak juga WN China yang keluar dari Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak 17.730 orang," ujarnya.
Selain didominasi oleh WN China, kata Rommy, ada empat negara lain yang warganya kerap masuk ke Indonesia melalui bandara terbesar se-Indonesia itu.
"Selain WN China, ada juga WN Jepang, Korea Selatan, India, dan Amerika Serikat. Itu semua banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta," papar dia.
Menurut Rommy, seluruh WNA yang memasuki Indonesia itu merupakan pemilik visa kunjungan, kartu izin tinggal tetap terbatas (KITAS), dan kartu izin tinggap tetap (KITAP).
Baca juga: Puluhan WNA China Tiba di Indonesia saat Pemerintah Larang Mudik Lebaran: Tertahan di Bandara Soetta
WNA yang memiliki salah satu dari dokumen itu diizinkan memasuki Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 965 warga negara asing (WNA) asal China terdata mendarat di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta selama masa larangan mudik 2021.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan aturan larangan mudik 2021 pada tanggal 6 - 17 Mei 2021 kemarin.
Selama itu, semua warga Indonesia dilarang untuk melakukan perjalanan mudik untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.
Tapi, yang aneh justru pada masa larangan tersebut terdata ada 965 warga China yang masuk ke Indonesia.
Wadansatgas Udara Bandara Soekarno-Hatta, Letkol Suharto menjelaskan, selama masa Pandemi Covid-19, rata-rata ada 700 WNA yang masuk ke Indonesia.
Baca juga: Terungkap! Joki di Bandara Soetta yang Loloskan 7 WNA India Tanpa Karantina Menggunakan Pass Asli
"Rata-rata diangka 700-an perhari. Dari berbagai negara, mayoritas rata, dari Eropa, Arab, China, semua hampir rata," jelas Suharto di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (22/5/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun TribunJakarta.com, berikut rincian warga China yang datang ke Indonesia selama larangan mudik dari tanggal 6 - 17 Mei 2021.
1. Kamis 6 Mei 2021 mendarat pukul 11.47 WIB menggunakan maskapai Xianmen Airlines rute Fuzhou China - Soetta, ada 46 WNA China.
2. Sabtu 8 Mei 2021 mendarat sekira pukul 05.00 WIB menggunakan maskapai China Southern Airlines rute Guangzhou China - Soetta, ada 153 WNA China.
3. Senin 10 Mei 2021 mendarat sekira pukul 17.00 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia Guangzhou rute China - Soetta, ada 95 WNA China.
4. Selasa 11 Mei 2021 mendarat sekira pukul 16.33 WIB menggunakan maskapai China Southern Airlines Shenzen rute China - Soetta, ada 102 WNA Chin.
5. Rabu 12 Mei 2021 mendarat sekira pukul 23.37 WIB menggunakan maskapai Sriwijaya Air rutr Hangzhou China - Soetta, ada 149 WNA China.
6. Kamis 13 Mei 2021 mendarat sekira pukul 12.20 WIB menggunakan maskapai Xianmen Airlines Fuzhou China - Soetta, ada 111 WNA China.
7. Sabtu 13 Mei 2021 mendarat sekira pukul 05.17 WIB menggunakan maskapai China Southern Airlines Guangzhou rute China - Soetta, ada 162 WNA China, dan.
8. Senin 17 Mei 2021 mendarat sekira Pukul 18.20 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia Airways (GA 8990) Guangzhou rutr China - Jakarta, ada 147 WNA China. (*)