Antisipasi Virus Corona di DKI

Wagub DKI Sebut 104 Warga Cilangkap Positif Covid-19 dari Klaster Lebaran Sudah Ditangani

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim sudah melakukan penanganan guna mengatasi klaster lebaran yang muncul di RT 03 RW 03, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim sudah melakukan penanganan guna mengatasi klaster lebaran yang muncul di RT 03 RW 03, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.

Hal ini dikatakan Ariza menanggapi terus bertambahnya jumlah warga di RT tersebut yang terpapar Covid-19.

"Klaster Jakarta Timur sudah ditangani oleh Satgas di setiap tingkat, di pusat, di DKI, kabupaten/kota, sampai tingkat RT sudah ada Satgas, sudah ditangani," ucapnya, Selasa (25/5/2021).

Dari 104 warga yang terinfeksi Covid-19, Ariza mengatakan, mayoritas kini telah dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran.

Kemudian, sebagian lainnya ada yang dirujuk ke Rumah Sakit khusus Covid-19 dan ada juga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Semua sudah dibawa, ada yang ke Wisma Atlet , ada yang ke rumah sakit, dan lainnya," ujarnya di Balai Kota.

Wilayah tersebut pun kini telah menjadi zona merah menyebaran Covid-19, sehingga mini lockdown diterapkan di kawasan tersebut.

"Dinas Kesehatan juga kemudian dibantu oleh petugas dari TNI dan Polri," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kasus Covid-19 pada klaster dugaan halalbihalal Idulfitri 1442 Hijriah di permukiman RT 03/RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur bertambah.

Baca juga: 6.060 Pemudik di Jakarta Selatan Jalani Tes Swab Antigen, 38 Orang Positif Covid-19

Bila pada Jumat (21/5/2021) tercatat 80 warga RT 03/RW 03 terkonfirmasi, Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan kini tercatat 104 dari total 691 warganya terkonfirmasi Covid-19.

"Di RT 03/RW 03 Kelurahan Cilangkap ada 104 yang terkonfirmasi Covid-19. Ini akumulasi sejak awal penelusuran kasus sampai sekarang," kata Fajar di Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (23/5/2021).

Penambahan kasus berdasar hasil tes swab PCR yang dilakukan Puskesmas Kecamatan Cipayung pada Jumat (21/5/2021) terhadap warga RT 03/RW 03, hasilnya terjadi penambahan 24 kasus.

Baca juga: Kak Seto Apresiasi Kapolres Tangsel Sementara Rawat Anak Korban Kekerasan Ayah Kandung

Tes swab dan evakuasi kepada warga dilakukan bertahap sejak ditemukan kasus terkonfirmasi Covid-19 lalu dilakukan lockdown lokal di permukiman warga RT 03/RW 03 pada 18 Mei 2021.

"Sekarang semua warga sudah kita swab, hasilnya 104 terkonfirmasi Covid-19. Untuk warga usia dewasa dan lansia seluruhnya juga sudah kita evakuasi ke RS, jadi tidak ada isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Proses evakuasi warga RT 03/RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung dari klaster Covid-19 diduga halalbihalal Idulfitri 1442 Hijriah di Jakarta Timur, Minggu (23/5/2021).

Fajar menuturkan tahap akhir evakuasi warga RT 03/RW 03 yang terkonfirmasi Covid-19 dilakukan pada Minggu (23/5/2021), terdiri 51 dewasa dievakuasi ke RS Darurat Wisma Atlet.

Baca juga: Masuk Dalam Zona Merah, 106 Warga RT 06 RW 03 Ciracas Divaksin Covid-19

Lalu lima warga lansia dievakuasi ke RSUD Ciracas, Jakarta Timur guna mendapat penanganan medis lebih lanjut dan mencegah ada warga terkonfirmasi yang berkeliaran bila diisolasi mandiri.

"Untuk sekarang yang isolasi mandiri di RT 03/RW 03 hanya anak, ada 10 anak yang isolasi mandiri di rumah. Untuk Lockdown kita lakukan selama 14 hari, jadi sampai tanggal 2 Juni 2021," tuturnya.

Berita Terkini