Helikopter Jatuh di Danau Buperta

Petugas KNKT Datangi Titik Jatuhnya Helikopter di Danau Buperta

Penulis: Dwi Putra Kesuma
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dari KNKT datangi lokasi jatuhnya helikopter di Danau Buperta, Cimanggis, Kota Depok, menggunakan perahu naga, pada Jumat (28/5/2021) sore.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Menggunakan perahu naga yang merupakan fasilitas rekreasi, sejumlah orang nampak mendatangi lokasi jatuhnya helikopter di Danau Buperta, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok.

Diduga, sejumlah orang tersebut berasal dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Dugaan itu, dikuatkan oleh salah seorang dari gerombolan tersebut yang menggunakan rompi berwarna hijau terang, dan bertuliskan ‘KNKT’ pada bagian belakangnya.

Setibanya di lokasi, nampak sejumlah orang ini mengambil foto bagian kecil bodi helikopter yang muncul di permukaan selama beberapa menit, dan mengelilingi titik jatuhnya helikopter tersebut.

Namun demikian, belum ada keterangan resmi terkait jatuhnya helikopter tersebut dari KNKT.

Sementara itu, sebelumnya Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, mengatakan, dua awak dalam helikopter tersebut berhasil selamat setelah berenang ke tepi danau.

Baca juga: Tangani Banjir Rob, Pemkot Jakarta Utara Kolaborasi dengan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL

Baca juga: Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati Cinta Terhadap Binatang Sedari Kecil

Baca juga: Orangtua Korban Persetubuhan Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Tolak Rencana Pernikahan

“Penanganan selanjutnya itu adalah pihak yang berwenang (KNKT), kita gak menangani itu dan hanya mengamankan TKP saja, untuk pilot dan awaknya selamat,” ujar Imran didampingi Dandim 0508/Depok, Kolonel (Inf) Agus Isrok Mikroj, di lokasi kejadian, Jumat (28/5/2021).

Pantauan di lokasi, bercak minyak yang diduga bahan bakar pesawat alias avtur nampak muncul ke permukaan di titik lokasi jatuhnya helikopter tersebut.

Aromanya pun menyengat, hingga cukup mengganggu indra penciuman.

Hingga pukul 18.00 WIB, bangkai helikopter ini masih berada di dasar danau, dan belum dievakuasi meski hari telah gelap.

Berita Terkini