TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memiliki kenangan tersendiri sewaktu masih menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Hal tersebut diceritakan Fadil Imran melalui video yang diposting Instagram resmi Polda Metro Jaya usai viralnya video sewaktu Kapolda Metro Jaya bertanya kepada salah seorang siswa polisi di SPN Lido.
Diketahui, Fadil Imran mengaku tak menyangka bahwa videonya sewaktu menanyakan tinggi badan serta nama kapolda ke salah satu siswa menjadi perbincangan warganet dan viral.
Padahal Fadil Imran mengaku saat itu dirinya hanya spontan bertanya.
Sebab, biasanya seorang taruna kerap lupa dengan hal-hal sederhana karena terlalu banyaknya mendapat gemblengan fisik dan mental selama pendidikan.
Hal itu terbukti ketika siswa polisi Daniel Stephan Nadapdap tak bisa menjawab nama Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) yang merupakan tempat asalnya dan nama Kapolda Metro Jaya.
Baca juga: Siswa Polisi Tak Tahu Nama Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran Malah Lupa Nama Bapak Saat Masih Taruna
Karena hal itulah Fadil Imran memberikan tanggapan dan mengulik kenangan indahnya sewaktu masih menjadi taruna polisi puluhan tahun silam.
Diketahui, Fadil Imran merupakan lulusan Akpol tahun 1991 batalyon Bhara Daksa.
Dia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Ya begitulah namanya jadi siswa.
Baca juga: Tak Tahu Siapa Kapolda Metro Jaya, Siswa Polisi Asal Kaltara Baru Sadar Diajak Kenalan Fadil Imran
Baca juga: Tak Kenal Kapolda Metro Jaya, Siswa Polisi Asal Kaltara Baru Sadar Irjen Fadil Imran di Sampingnya
Banyak hal yang sederhana tapi kadang-kadang menjadi rumit karena banyak kegiatan dan tekanan psikologis," tutur Fadil mengomentari viralnya video dirinya dan siwa polisi di SPN Lido dikutip TribunJakarta.com dari Instagram resmi Polda Metro Jaya, Senin (7/6/2021).
Bahkan, saat menjadi taruna polisi dulu, Fadil Imran sampai lupa nama ayahnya ketika ditanya.
"Saya ingat ketika saya taruna dulu, ditanyain nama bapak saya pun, saya lupa," kata Fadil Imran.
Diceritakan Fadil Imran, ada satu kenangan indah yang masih diingatnya sewaktu masih berstatus taruna polisi.
Hal itu terkait perilakunya yang selalu membawa pulang kerupuk rempeyek yang menjadi menu makannya ke asrama.
"Ketika dulu saya melaksanakan basis di Magelang di kawah Cadnradimuka saya inget setiap makan saya selalu membawa pulang kerupuk peyek," kata Fadil Imran bercerita.
Diceritakannya, membawa pulang rempeyek sewaktu tengah menjalani pendidikan ibarat sesuatu yang begitu mewah.
Dia pun bisa mengganjal perutnya dengan rempeyek itu ketika malam hari dan teman-temannya sudah tertidur.
Namun ternyata bunyi gigitan rempeyek yang krenyes itu bisa membuat teman-temannya terbangun.
Alhasil, Fadil Imran jadi buruan teman-temannya yang juga ingin menikmati rempeyek di malam hari.
"Hal ini ternyata menjadi sesuatu yang indah karena ketika kawan-kawan terlelap tidur, saya kemudian memakan peyek itu dan seluruh taruna terbangun dan paham betul itu suara kerupuk rempeyek dan kemudian menyerbu saya dan meminta bantuan," kenang Fadil Imran.
"Indah sekali masa-masa ketika menjadi prajurit taruna," tambah mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Dalam video itu, Fadil Imran juga berpresan kepada para siswa polisi yang saat ini masih menempuh pendidikan sebelum nantinya menjadi abdi negara.
Baca juga: Sikap Tegas Kapolda Metro Jaya, Perintahkan Anak Buah Cari Pemudik yang Kembali dari Kampung Halaman
"Kita boleh datang dari mana saja, berlatar belakang apa saja, modal kita semua sama.
Yang membedakan kita adalah bagimana kita berdisiplin dan selalu berusaha dan jangan lupa selalu berdoa,
Minta selalu kepada yang maha kuasa dan jangan lupakan kedua orangtuamu. Insya Allah apa yang kamu cita-citakan bisa tercapai," ujar dia.
Momen Kocak Siswa Polisi Ditanya Kapolda
Sebelumnya, terselip momen kocak saat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berkunjung ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya di Lido, Jawa Barat.
Hal itu terjadi ketika jenderal bintang dua itu bertanya kepada salah satu siswa yang sedang menempuh pendidikan di sana.
Awalnya, Fadil Imran dan rombongan berjalan di lapangan mengecek para siswa yang berbaris.
Hingga akhirnya mantan Kapolda Jawa Timur itu berhenti di salah satu siswa bernomor helm 772.
Awalnya Fadil Imran menanyakan tinggi badan siswa tersebut.
Namun saat sang siswa menjawab tingginya 168 sentimeter, Fadli Imran langsung membantahnya.
Fadil Imran yang tingginya juga 168 sentimeter meragukan jawaban siswa tersebut.
"Mana 168 (cm), orang saya 168 (cm)," kata Fadil Imran sambil badannya coba membandingkan dengan tinggi siswa tersebut.
Setelahnya, Fadil Imran menanyakan nama siswa polisi tersebut.
Rupanya, siswa polisi itu bernama Daniel Stephan Nadapdap asal Kalimantan Utara (Kaltara).
Mendengar asal siswa tersebut yang dari Kaltara, sontak saja Fadil Imran menanyakan kepadanya siapa nama Kapolda Kaltara saat ini.
Namun entah karena kelelahan berlatih atau grogi ditanya jenderal bintang dua, siswa itu tampak bingung.
Dia sempat terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab lupa usai Fadil Imran menanyakan lagi apakah dia tahu atau tidak.
Mendengar jawaban itu, Fadil Imran kemudian berganti bertanya tentang siapakah nama Kapolda Metro Jaya.
Namun lagi-lagi siswa polisi itu terdiam dan hanya menjawab siap saat Fadil Imran merasa siswa tersebut lupa.
Fadil Imran kemudian bertanya apakah siswa itu sudah pernah bertemu Kapolda Metro Jaya atau belum.
Siswa polisi yang terlihat kebingungan ini menjawab tidak tahu.
Irjen Fadil Imran pun kembali bertanya kapan mau bertemu siswa tersebut dengan Kapolda Metro Jaya sembari tangannya memegang pundak siswa tersebut.
"Siap hari ini jenderal," jawab siswa itu lantang.
"Iya, hari ini itu dimana," ujar Fadil Imran kembali bertanya.
Kemudian terdengar ada suara yang membisiki siswa tersebut hingga akhirnya siswa itu menjawab bahwa ternyata yang sedang berbicara dengannya itu adalah Kapolda Metro Jaya.
Tak ayal jawaban siswa itu membuat gelak tawa Irjen Fadil Imran yang merupakan Kapolda Metro Jaya dan seluruhnya yang ada di lapangan SPN Lido.
Sambil memperbaiki helm siswa itu, Fadil Imran kemudian mempekenalkan dirinya kepada siswa tersebut bahwa dirinya adalah Kapolda Metro Jaya.
"Perkenalkan saya Kapolda Metro Jaya. Senang bertemu dengan bapak," kata Fadil Imran.
Video tersebut viral di media sosial usai diposting sejumlah akun Instagram.
Salah satunya diposting oleh akun Instagram @poldametrojaya