Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Aiptu Suwardi, polisi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, sempat berbincang kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Riza menghubungi Suwardi menanyakan kronologis yang menimpanya melalui sambungan telepon.
Perbincangan itu kemudian diunggahnya di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (10/7/2021).
Mendengar penjelasan itu, Riza mengaku sedih dan prihatin.
Ia lalu menanyakan terkait luka yang dialami oleh Suwardi.
"Di pinggang saya saat ini sakit sekali. Kalau bangun tidur, kemudian kalau mau berdiri mesti harus rambatan dulu pak," jawabnya.
Suwardi melanjutkan dirinya mengalami sakit usai ditendang berkali-kali oleh para pemuda.
"Ditendang, ditendang dari depan, dari belakang, dari samping pak," ujar Suwardi.
Baca juga: Bengkel Las Seluas 250 Meter Persegi di Cakung Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik
Baca juga: Sedang Asyik Kopdar di Tangerang Sampai Tengah Malam, Puluhan Anggota Klub Motor Digiring Polisi
Baca juga: 8 Meninggal Dalam Kecelakaan Maut Libatkan Bus PO Sudiro Tungga Jaya dan Truk Boks di Pemalang
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi bernama Aiptu Suwardi diserang sekelompok pemuda yang merupakan geng motor di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (8/7/2021).
Anggota itu mendapatkan penyerangan saat membubarkan balap liar di jalan tersebut.
Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap 8 pelaku geng motor itu.
Dari 8 orang yang ditangkap, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka.
Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka bernama Michael (26), Gabriella (24) dan Anestasia (21).
Kapolres Jaksel Ungkap Kondisi Aiptu Suwardi
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengungkapkan kondisi Aiptu Suwardi telah membaik.
Aiptu Suwardi merupakan anggota polisi yang menjadi korban pengeroyokan oleh geng motor 420 Garage saat sedang membubarkan balap liar.
"(Kondisi Aiptu Suwardi) lumayan membaik," kata Azis di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021).
Azis menuturkan, Aiptu Suwardi merupakan polisi senior yang berdinas di Polsek Cilandak. Ia mengalami luka memar akibat pengeroyokan tersebut.
"Sudah dicek, ada memar di beberapa bagian dan kepala masih pusing, sehingga perlu istirahat cukup. Yang bersangkutan usianya senior, sebentar lagi pensiun," ungkap Kapolres.
Baca juga: Bertingkah Bak Jagoan Saat Keroyok Polisi, 3 Anggota Geng Motor Hanya Tertunduk Saat Ditangkap
Dalam kasus ini, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap delapan anggota geng motor 420 Garage yang diduga mengeroyok anggota polisi bernama Aiptu Suwardi.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (8/7/2021) pagi itu terekam sebuah video dan viral di media sosial.
Ketika itu, Aiptu Suwardi tengah melakukan tugas patroli dan membubarkan kerumunan balap liar.
"Kita mendapatkan beberapa pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap petugas. Saat ini 3 orang berstatus tersangka, 5 saksi, dan 1 masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata Azis.
Baca juga: Tampang 3 Anggota Geng Motor yang Keroyok Polisi di Cilandak: Kini Ditetapkan Tersangka
Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka bernama Michael (26), Gabriella (24), dan Anestasia (21). Dua nama terakhir merupakan perempuan.
Azis menegaskan, polisi tidak akan mentolerir perbuatan pelaku yang telah melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Kami tidak mentolerir petugas yang mendapat kekerasan, kami tidak mentolerir adanya tindakan tidak beradab di wilayah Jakarta Selatan," ujar dia.
Saat ini polisi masih memburu satu pelaku pengeroyokan terhadap Aiptu Suwardi.
Remaja bernama Muhammad Aldi Royya alias penyok kini masuk daftar pencarian orang polisi (DPO).
Azis pun mengimbau Penyok agar segera menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca juga: Ketika 2 Anggota Polri jadi Korban Kejahatan dalam Semalam: Dibegal hingga Dikeroyok Geng Motor
"Saya harap yang bersangkutan menyerahkan diri atau kami tangkap," ujar mantan Kapolres Metro Depok itu.
Dalam rekaman video yang diterima TribunJakarta.com, sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan terlihat mendorong dan mencoba memukul anggota polisi.
Sementara itu, polisi tersebut tampak terus berusaha menghindari pukulan yang dilayangkan para pemuda yang menyerangnya.
"Hayo lo, hayo lo," kata seseorang dalam video tersebut.
Anggota polisi itu akhirnya berhasil lolos dari serangan setelah melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Berdasarkan video yang beredar, setidaknya terdengar tiga kali suara tembakan peringatan.
Tampang 3 Anggota Geng Motor yang Keroyok Polisi di Cilandak
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap delapan orang anggota geng motor 420 Garage yang mengeroyok polisi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Geng motor 420 garage menyerang anggota polisi bernama Aiptu Suhardi yang sedang melakukan patroli dan membubarkan aksi balap liar.
Dari delapan anggota geng motor yang ditangkap, tiga orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Ketika 2 Anggota Polri jadi Korban Kejahatan dalam Semalam: Dibegal hingga Dikeroyok Geng Motor
"Kita mendapatkan beberapa pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap petugas. Saat ini 3 orang berstatus tersangka, 5 saksi, dan 1 masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah saat merilis kasus ini, Jumat (9/7/2021).
Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka bernama Michael (26), Gabriella (24), dan Anestasia (21). Dua nama terakhir merupakan perempuan.
Azis menegaskan, polisi tidak akan mentolerir perbuatan pelaku yang telah melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Kami tidak mentolerir petugas yang mendapat kekerasan, kami tidak mentolerir adanya tindakan tidak beradab di wilayah Jakarta Selatan," ujar dia.
Baca juga: Geng Motor Keroyok Polisi Saat Bubarkan Balap Liar di Cilandak, Ini Pengakuan Saksi
Peristiwa pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (8/7/2021) pagi itu terekam sebuah video dan viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang diterima TribunJakarta.com, sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan terlihat mendorong dan mencoba memukul anggota polisi.
Sementara itu, polisi tersebut tampak terus berusaha menghindari pukulan yang dilayangkan para pemuda yang menyerangnya.
Baca juga: Seorang Polisi Diserang Remaja Tanggung Diduga Geng Motor di Cilandak, Terdengar Suara Tembakan
"Hayo lo, hayo lo," kata seseorang dalam video tersebut.
Anggota polisi itu akhirnya berhasil lolos dari serangan setelah melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Berdasarkan video yang beredar, setidaknya terdengar tiga kali suara tembakan peringatan.