TRIBUNJAKARTA.COM - Sayap lincah Persija Jakarta Riko Simanjuntak masih memiliki impian bersama Macan Kemayoran di masa mendatang.
Riko Simanjuntak telah tiga musim bersama klub kebanggaan ibu kota.
Riko pun sempat menorehkan kisah manis bersama Persija Jakarta semenjak datang pada musim 2018.
Kisah manis yang dirasakan oleh Riko Simanjuntak di Persija Jakarta yakni dirinya pernah merasakan gelar juara.
Riko tercatat sudah meraih empat gelar bersama Persija Jakarta.
Baca juga: Terungkap Alasan Mantan Persija Jakarta Berlatih Bersama Madura United Jelang Liga 1 2021
Empat gelar tersebut yakni Boost Sport Fix Super Cup 2018, Piala Presiden 2018, Liga 1 2018, dan Piala Menpora 2021.
Menjadi juara bersama klub yang dibelanya tentunya menjadi harapan semua pesepak bola, termasuk Riko Simanjuntak.
Meskipun sudah meraih beberapa gelar bersama Persija Jakarta, Riko ternyata masih memiliki impian membawa tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut menjadi kampiun.
Impian itu disampaikan oleh Riko Simanjuntak dalam perbincangannya dengan Hamka Hamzah dalam channel YouTube Hamka Story 23, 20 Agustus 2021.
Riko memiliki impian yang luar biasa yakni membawa Persija Jakarta juara Piala AFC.
Hal itu yang sedang dielu-elukan oleh Riko di Persija Jakarta.
Baca juga: Klub Atta Halilintar Kalahkan Persija Jakarta, Sudirman: Uji Coba Kalah dan Menang Tidak Penting
"Saya ingin membawa Persija juara di AFC (Piala AFC)," kata Riko Simanjuntak dikutip dari BolaSport.com.
"Mudah-mudahan bisa tercapai," tambah Riko.
Riko Simanjuntak sejatinya pernah tampil di Piala AFC bersama Persija Jakarta.
Persisnya, Riko dengan Persija kala itu unjuk gigi di Piala AFC edisi 2018 dan 2019.
Baca juga: Ditanya Pesepakbola Indonesia Paling Keren, Imam Darto Langsung Spontan Sebut Eks Pemain Persija
Pada Piala AFC 2018, Persija Jakarta tersingkir di babak semifinal zona Asia Tenggara seusai takluk dari wakil Singapura, Home United atau yang sekarang bernama Lion City Sailors FC dengan skor agregat 3-6.
Sedangkan pada Piala AFC 2019, langkah Persija terhenti pada babak penyisihan grup.
Persija Jakarta gagal lolos seusai menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup G Piala AFC 2019 dengan mengoleksi tujuh poin dari hasil dua kali menang, satu laga imbang, dan tiga pertandingan tumbang.
Di Grup G Piala AFC 2019, Persija kalah bersaing dengan dua klub yang menempati peringkat di atasnya yakni Ceres Negros atau sekarang bernama United City FC (wakil Filipina) dan Becamex Binh Duong (wakil Vietnam).
Persija Jakarta Kalah dari AHHA PS Pati FC
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman memberikan tanggapan soal kekalahan timnya dari klub Liga 2 AHHA PS Pati FC.
Tim berjuluk Macan Kemayoran telah melakoni dua laga uji coba jelang terjun di Liga 1 2021.
Kedua lawan uji coba Persija Jakarta merupakan klub Liga 2, Dewa United dan terbaru AHHA PS Pati FC.
Baca juga: Sosok Penting Persija Belum Gabung, Persiapan Macan Kemayoran Tak Maksimal Jelang Tampil di Liga 1
Saat berjumpa Dewa United, Persija mampu menang tipis 1-0 di POR Sawangan, Depok, Jawa Barat pada 19 Agustus 2021.
Sementara itu, Marko Simic dkk harus mengakui keunggulan AHHA PS Pati FC dengan skor 0-1 pada 23 Agustus 2021.
Gol kemenangan AHHA PS Pati FC dicetak oleh Syahrul Lasinari saat laga berjalan 38 menit.
Baca juga: Alasan Kapolri Listyo Sigit Izinkan Bergulirnya Liga 1 2021, Persija Jakarta Jalani Laga Pembuka?
Menyikapi kekalahan tersebut, Sudirman meresponnya dengan santai.
Pelatih yang membawa Persija juara Piala Menpora 2021 itu tidak khawatir dengan hasil minor dalam laga uji coba.
Menurutnya, pertandingan ekshibisi sejatinya adalah kesempatan menguji kesiapan para pemain, baik fisik maupun pemahaman strategi.
“Dalam uji coba, kalah dan menang itu tidak penting, karena yang utama adalah mengukur sejauh mana para pemain bisa bermain bola seperti yang kami inginkan,” kata Sudirman dikutip dari laman resmi klub.
Pada laga melawan AHHA PS Pati FC, Persija mengistirahatkan mayoritas pemain utama, salah satunya kapten Andritany Ardhiyasa.
Beberapa pemain senior sempat diberi kesempatan bermain di babak kedua seperti Marko Simic, Riko Simanjuntak, dan Marco Motta.
Dalam susunan pemain, hanya Toni Sucipto dan kiper Yoewanto Setya Beny yang berstatus pemain berpengalaman.
Adapun sisanya, merupakan pemain jebolan akademi seperti Ilham Rio, Dony Tri Pamungkas, Salman Alfarid, Raka Cahyana Putra, dan Fajar Firdaus.
Sudirman memang sengaja menurunkan sebagian besar para pemain mudanya.
Dia ingin melihat seberapa jauh perkembangan para pemain muda jelang menatap Liga 1.
“Saya ingin mereka (pemain muda) merasakan atmosfer pertandingan sebenarnya lewat laga ini,” pungkas Sudirman.
“Karena dalam Liga 1 nanti, potensi mereka untuk bermain sangat besar.” (Persija.id/Bolasport.com)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Riko Simanjuntak Punya Impian Luar Biasa Bersama Persija Jakarta