Kebakaran Hebat Terjadi di Pondok Gede Bekasi, Api Berasal dari Bangunan Lapak Kayu

Penulis: Yusuf Bachtiar
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran di Jalan Wadas 4 dalam, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (25/8/2021).

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Kebakaran besar terjadi di Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi diduga akibat korsleting listrik, Rabu (25/8/2021) malam.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan, kebakaran awalnya berasal dari bangunan lapak kayu dan plastik di Jalan Wadas 4 Dalam, RT06 RW04, Kelurahan Jaticempaka.

"Laporan kami terima sekira pukul 21.32 WIB, petugas tiba di lokasi 21.47 WIB," kata Aceng dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).

Barang-barang seperti kayu dan plastik di lokasi kebakaran membuat api mudah menyambar.

Sebanyak 13 unit mobil pemadam dikerahkan dalam penanganan peristiwa kali ini.

Kebakaran di Jalan Wadas 4 dalam, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (25/8/2021). 2 Attachments (ISTIMEWA)

"Api diduga berasal dari bangunan bedeng lapak kayu dan plastik, penyebab sementara karena korsleting listrik," ucapnya.

Selain membakara bangunan lapak, api yang menyambar begitu cepat menghanguskan enam unit rumah kontrakan.

Tak hanya itu, bagian belakang dari empat rumah di komplek Villa Wadas 4 juga ikut terbakar.

Baca juga: 80 Jiwa Warga Kampung Pulo Mengungsi Akibat Kebakaran

"Kebakaran juga sempat menimbulkan ledakan dan percikan api sehingga api cepat membesar," jelas Aceng.

Api baru bisa dipadamkamkan sekira pukul 04.00 WIB.

Damkar Kota Bekasi memastikan tidak ada korban luka atau jiwa dalam insiden kali ini.

Hanya saja kata Aceng, kerugian materil dari kebakaran diperkirakan mencapai Rp500 juta lebih.

Baca juga: Posko Pengungsian Korban Kebakaran Kampung Pulo Terapkan Protokol Kesehatan

Hal itu sebabkan karena kerusakan bangunan dan barang-barang berharga.

"Luas area yang terbakar kurang lebih 1700 meter per segi, tidak ada korban jiwa hanya terdapat kerugian materil," jelas dia.

Berita Terkini